Opini  

KONI Susila dan Hendra Susila

 

 

 

 

almadi

Oleh: Almadi

(Wartawan Utama)

Nama Hendra Susila mantan pemain Semen Padang dan PSP cukup dikenal di era tahun 90 an. Pemain bertubuh besar ini disegani lawan mau pun kawan. Posisinya gelandang serang dan sering bikin gol buat timnya.

Sekarang, Hendra Susila fokus pada kerjaanya di PT Semen Padang, beberapa tahun belakangan dia sempat ke luar sarang mengurus tim junior Semen Padang FC. Saya punya kenangan manis saat Hendra memperkuat PSP Padang kompetisi Liga tahun 1996-1997.

Kala itu, tercatat sejumlah mantan pemain Semen Padang FC dibuang ke PSP yaitu, Hendra Susila, Abdul Aziz, Hendra M. Joni Efendi, Anton Sovnefil, Taufuk Yunus, Trisno Afandi, Asfinal dengan pelatih Suhatman Imam, manajer Heryandi Djahir, Yusman Kasim dan Sawir Taher.

Pertandingan perdana PSP adalah menghadapi Pelita Jaya di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Siang itu, usai latihan pagi. Tampak asisten pelatih PSP Zulkifli Djamal panggilan akrabnya Aciak dan Tukijan diskusi menyangkut beberapa pemain tidak boleh turun karena belum disah kan PSSI. Wajah Aciak berkerut tanda ada masalah berat yang harus diselesaikan.

Kegelisahan Aciak terbaca oleh saya. Kemudian ditanya apa yang jadi puncak persoalan.”Hendra Susila, Taufik Yunus, Abdul Azizi dan Asfinal tidak bisa turun sore nanti izin pindahnya belum di sah kan oleh PSSI,” kata Aciak.

Wah, gawat ini. Pemain tersebut adalah kuncinya PSP Padang. Apalagi yang dihadapi tim sekelas juara liga Pelita Jaya.” Sekarang apa yang kurang ciak,” kata saya. Dengan suara berbisik Aciak mengatakan, stempel PSSI sudah dibikin tinggal siapa yang menandatangani surat dari PSSI Sumbar.

Aciak menyodorkan contoh tandatangan Sekum PSSI Sumbar, Nursyrwan Zakaria.” Apa bisa meniru tanda tangan Wan Zet,” katanya.

Tanpa pikir panjang saya tirulah tandatangan Sekum PSSI Sumbar tersebut. Hasilnya, sore itu, Hendra Susila cs boleh turun memperkuat PSP. Penampilan gemilang ditunjukan kapten PSP, Joni Efendi berkat tendangan jarak jauhnya, dia berhasil menjebol gawang Listianto Raharjo penjaga gawang timnas. PSP sukses bawa poin penuh.

Bagi Suhatman Imam, nama Hendra Susila sangat lekat dipikirannya. Saat latihan, entah berapa kali carut pungkang pak haji itu kepada Hendra Susila. Karena dinilai salah mengambil posisi.

Lalu apa hubungannya Hendra Susila dengan KONI Susila. Kalau nama Susila siapa saja boleh memakainya. Saya beri nama KONI Susila karena ingat sosok Hendra Susila yang baik hati tidak pernah berbuat macam-macam. Apalagi melakukan asusila.

Tiga tahun lalu, sempat juga ketemu Hendra Susila ketika menyaksikan Semen Padang FC berlaga di stadion H. Agus Salim. Padang. Saya lihat dia tidak berobah, tetap santun dan basa-basi. Begitulah, Hendra Susila putera kelahiran Payakumbuh yang bersahaja walau kerja di BUMN PT Semen Padang. Dia tetap ceria sesuai dengan namanya pakai Susila. Bukan Asusila loh. (***)

 

 

 

Tinggalkan Balasan