Maidestal Hari Mahesa Kecewa Berat Pasbar Tak Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2020

IMG-20190917-WA0069

Padang – Kesiapan tuan rumah Pasaman Barat dalam menghelat Pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2020 mendapat kritikan berbagai pihak. Pasalnya tak satupun persiapan tuan rumah yang bisa dijadikan sebagai tolok ukur menggembirakan. Baik dari sisi anggaran maupun kesiapan venue cabang olahraga.

Dari pantauan pengurus KONI Sumatera Barat ke venue cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di Porprov, membuktikan bahwa ada beberapa kegagalan kontruksi pembangunan venue, seperti venue cabor sepakbola dan cabor bolavoli indoor.

Mirisnya kesiapan Pasaman Barat sebagai tuan rumah juga tak didukung dengan penganggaran. Hal ini dibuktikan dengan tak adanya alokasi anggaran untuk pendanaan kesiapan Porprov 2020 pada APBD Perubahan 2019.

Tak siapnya Pasaman Barat sebagai tuan rumah Porprov 2020 membuat Maidestal Hari Mahesa selaku putra asli daerah setempat kecewa berat, apalagi jika Porprov batal terlaksana.

Karena yang meminta Porprov dilaksanakan di Pasaman Barat pada tahun 2012 lalu itu kebetulan ayahanda Baharuddin yang juga menjabat Bupati Pasaman Barat pada saat itu.

Padahal sebelumnya dari informasi di beberapa media, Pemkab dan KONI Pasbar katanya sudah siap menggelar Porprov. Bahkan ia mendengar info persiapan sudah 80 persen, kecuali venue renang.

“Dari beberapa media, KONI dan Pemkab Pasbar sudah memaparkan ke Pemprov Sumbar bahwa mereka tidak siap. Kenapa sekarang menjadi amburadul. Saya juga baru tahu ada venue yang gagal pembangunannya,” gerutu pria yang akrab disapa Esa ini.

Sebagai seorang anak cucu Pasaman Barat, Maidestal Hari Mahesa pun pernah menyarankan kepada KONI Pasbar agar serius mempersiapkan pesta olahraga terbesar di Ranah Minang ini.

“Saya sarankan agar disiplin dengan time schedule. Baik persiapan cabor maupun persiapan sarana prasarana. Harus kerjasama yang baik, jangan main sendiri. Jika tak cukup anggaran, minta bantuan pihak ketiga yang mau berpartisipasi. Jangan main main dengan keuangan negara,” Kata pria yang pernah menjabat Anggota DPRD Padang tiga periode ini.(ridho)

Tinggalkan Balasan