Atlet Angkat Berat Sumbar Keluhkan Minimnya Peralatan

 

 

nana

Atlet Angkat Berat Sumbar yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mengeluh minimnya peralatan latihan digunakan sehari-hari. Padahal, proposal sudah diajukan cukup lama ke KONI Sumbar.

“Proposal untuk peralatan latihan sudah saya masukan beberapa bulan lalu. Sampai sekarang belum jelas kepastiannya. Jadi atlet latihan menggunakan peralatan lama,” ujar pelatih Angkat Berat Sumbar, Nanda Telambanua. (16/6/20).

Kebutuhan mendasar atlet angkat berat selama latihan yaitu, dua buah ikat pinggang, tiga buah engkel kaki dan tepung khusus yang harganya cukup mahal. Menurut Nanda, ikat pinggang dan engkel kaki sangat diperlukan guna meningkatkan kemampuan atlet.”Sebenarnya saya sudah sering menanyakan kapan dibelikan peralatan tersebut. Terlalu sering nanti saya bertanya dibilang pula nyinyir,”kata mantan juara dunia angkat berat itu.

Untuk mengatasi minimnya peralatan, pelatih angkat berat Sumbar itu terpaksa mensiasatinya  bergantian menggunakannya.”Mudah-mudahan masalah ini secepatnya diatasi KONI Sumbar,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasikan Wakil Ketua II KONI Sumbar, Fajril Ale. Menurutnya, dalam waktu dekat semua peralatan latihan untuk atlet akan dilakukan lelang. Sebab, sejak wabah Covid-19 semua kegiatan terhenti.”Jadi keluhan Nanda itu sudah lama. Bagaimana kita melakukan kegiatan lelang ditengah-tengah bencana pandemi Covid-19,” jelasnya.

Peralatan yang akan dilakukan tender itu kata Ale, ada dua jenis yaitu, untuk latihan dan peralatan pertandingan.” Jadi peralatan tersebut tidak saja buat cabor angkat berat tapi buat semua cabang olahraga yang lolos PON. Untuk itu, saya minta bersabar dulu karena lelang segera dilakukan bulan ini,”ujarnya. (almadi)

Tinggalkan Balasan