Sumbar Targetkan Juara Umum Popwil 2018

IMG_5805

PADANG – Kontingen Sumatera Barat menargetkan bisa meraih juara umum pada  Pekan Olahragra Pelajar Wilayah (Popwil) 2018 di Aceh.

Target tersebut bukanlah angan angan belaka, mengingat sebelumnya pada POPWIL I Sumatra 2016 di Riau, Sumbar berada diperingkat 2 di bawah tuan rumah dengan mengoleksi 7 emas, 7 perak dan 9 perunggu.

Berbagai persiapan untuk menghadapi iven olahraga dua tahunan tersebut sudah dilakukan, termasuk menyeleksi atlet melalui Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Permainan (Poperda), serta seleksi pada Kebakatan Olahraga Sumbar dengan melibatkan delapan cabor dipertandingkan.

Pada edisi Popwil kali ini mempertandingkan delapan cabor, yakni sepak takraw, bola voli, pencak silat, tenis meja, tenis lapangan dan bulutangkis, bola basket dan sepakbola.

“Untuk menghadapi Popwil ini Sumbar mengirimkan 115 atlet 20 pelatih yang difasilitasi Dispora dari delapan Cabor yang diikuti. Sementara atlet yang difasilitasi oleh mandiri sebanyak 3 atlet dan 1 orang pelatih,” ujar Kadispora Sumbar Adib Alfikri melalui Kabid Olahraga Rasydi Sumetri saat memberikan arahan kepada pelatih Cabor di ruang rapat Dispora Sumbar.

Rasydi mengimbau kepada Cabor yang bertanding di Popwil agar sesegera mungkin untuk memasukan nama atlet, demi kelancaran administrasi agar tidak ada kendala ketika iven berlangsung nantinya.

Dia menambahkan, pertandingan sendiri akan dilaksanakan pada 23 sampai 26 Oktober mendatang di Aceh. “Sebelum berangkat para atlet akan di TC kan selama sembilan hari di Asrama Haji Parupuk Tabing Padang,” terangnya.

Rasydi mengharapkan, atlet yang bakal berangkat sudah siap tempur di Popwil nanti dan pelatih harus memberikan motivasi kepada atlet agar semangat atlet tidak kendor pada saat bertanding nanti.

Dari delapan cabor yang dipertandingkan, diharapkan mendulang medali dari cabor pencak silat, tenis meja dan sepak takraw, serta tidak menutup kemungkinan dari cabor lainnya.

“Diharapkan dari cabor sepakbola juga dapat mempertahankan medali emas yang diraih pada Popwil di Riau 2016 lalu, karena emas sepakbola merupakan emas bergensi,” pungkasnya. (ridho)

Tinggalkan Balasan