Daerah  

Kebakaran Hanguskan 7 Bangunan di Pasar Maninjau, Motor Pintar Nagari Duo Koto Bantu Warga Padamkan Api

IMG-20200918-WA0092

Gerimis membasahi bumi malam itu, Jumat(18/9/2020), sekitar pukul 20.40 Wib, ketika sebagian warga Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, mulai istirahat di peraduan malam. Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong, “Api… Kebakaran….” bersamaan dengan itu, juga tampak caha api membayang di langit.

Spontan warga berhamburan menuju lokasi dan berupaya memadamkan api dengan membawa peralatan seadanya. Ketika itu api mulai membesar melalap 1 unit toko di simpang empat pasar Maninjau dan terus berkobar ke bangunan lain di dekatnya.

Salah seorang warga yang juga PNS di Kantor Camat Tanjung Raya, Ernedi Syamra di akun facebooknya menayangkan siaran langsung dan memvideokan kejadian tersebut. Dalam vidio tersebut terdengan Ernedi berucap, “Halo kawan-kawan pemadam kebakaran segeralah ke maninjau, tidak lama berselang terdengar pula suara ernedi syamra menelpon temannya dari damkar “Ul capek oto suruah kamari Ul, Habih Maninaju Beeko, (Ul cepat cepat mobil suruh ke sini, habis Maninjau nanti)”.

IMG-20200919-WA0002-1040x570Lima belas menit berlalu, api terus membesar, namun mobil pemadam kebakaran yang poskonya di Lubuk Basung itu masih dalam perjalanan. Diperkirakan, waktu tempuh kendaraan damkar ini sekitar 40- 50 menit ke lokasi. Warga mulai panik dan khawatir api akan semakin membesar dan melalap lebih banyak bangunan yang susunannya cukup rapat di daereah tersebut.

Tidak lama berselang, terdengar bunyi sirine, dari kejauhan tampak motor roda tiga yang dirancang seperti damkar dengan warna merah dan ada tulisan “Motor Pintar Nagari Duo Koto”.

“Wak sangko damkar kironyo becak,” celetuk salah seorang warga.

35a4e2a8-94ef-44d5-9f47-6927f4c3256a“Jan salah, lai.. itu motor pintar Nagari Duo Koto tu. Motor tu bisa manyemprotkan aia kuaek bantuak semprot oto damkar lo,” kata warga lain menjawab celetuk temannya itu.

Dengan cekatan, tampak operator motor damkar tersebut memasang peralatan dan mengkoneksikan selang di motor dengan pipa hydrant PDAM. Beberapa menit kemudian air menyembur dari selang motor tersebut seiring dengan operator yang mengarahkannya pada api yang berkobar.

“Alhamdulillah ado motor ko.. ado juo katolongan manjalang oto damkar tibo,” kata salah seorang warga.

Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri, ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, motor pintar Nagari Duo Koto ini memang dirancang bisa memadamkan api dengan mengambil sumber air di dekat lokasi. Disamping itu, semprotan airnya yang kuat juga bisa membersihkan material lumpur bekas banjir dan longsor.

119666152_349048269620512_7771988816038472640_o“Motor pintar ini dilaunching sebulan yang lalu, (26/8/2020), bertepatan dengan Hut Nagari Duo Koto ke 15. Alhamdulillah telah bisa dioperasionalkan oleh Komunitas Siaga Bencana (KSB) guna membantu memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi,” ujarnya.

Setelah 40 menit berlalu, yang dinanti pun kunjung tiba. Beberapa unit mobil pemadam kepakaran dan 1 unit mobil water cannon Polres Agam sampai di lokasi, dengan bejibaku petugas berusaha memadamkan api, hingga Pukul 22. 30 Wib, api pun berhasil dijinakkan.

Sementara itu, Camat Tanjung Raya Handria Asmi, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa yang terjadi di kawasan simpang antara Kelok 1 dan Kantor Camat Maninjau, tepatnya di Simpang 4 Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya itu.

Dikatakan, kebakaran yang menghabiskan delapan bangunan yang terdiri dari empat unit toko dan empat unit rumah serta satu pangkalan ojek tersebut diketahui oleh seorang warga sekitar yang melihat gumpalan secepat mungkin dari sumber api yang keluar dari salah satu toko di pasar Maninjau tersebut.

Screenshot_1“Bangunan yang dimamah api belum bisa dipastikan asalnya. Awal api masih belum bisa dipastikan apakah berasal dari arus pendek atau kompor dari salah satu toko warga tersebut,” kata Handria Asmi.

Diungkapkan, lima Kepala Keluarga Kehilangan tempat tinggal akibat kejadian itu. Lebih parah lagi, isi toko tak ada yang bisa diselamatan. Sementara kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

“Kebakaran pertama diketahui pada pukul 20.40 WIB. Saat ini api sudah padam pada pukul 22.30 WIB,” sebutnya ketika itu.

Enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. “Empat unit Damkar Agam, satu unit Damkar Padang Pariaman, dan satu unit mobil kanon air Polres Agam diterjunkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini, peristiwa tersebut dalam penyelidikan polisi,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Motor Pintar Nagari Duo Koto ini, didukung penuh dan difasilitasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sumatera Barat, Muslim M Yatim, Anggota DPRD Sumatera Barat, Rafdinal dan Anggota DPRD Kabupaten Agam, Alhamdi Arif.

Ketika dihubungi via Whatsapp oleh seorang tokoh pemuda Nagari Duo Koto, Heri Tanjung, Muslim M Yatim mengatakan, sangat mengapresiasi dengan bisa bermanfaatnya Motor Pintar Nagari Duo Koto ini dalam menangani musibah kebakaran dan bencana alam lain.

“Semoga kedepannya bisa dibuat lagi tambahannya oleh Pemda,” tulis Muslim M Yatim. (Edy)

Tinggalkan Balasan