Daerah  

Data Covid-19 di Pasbar, 1 Orang Positif, 48 ODP Masih Dalam Pemantauan

17 aprPasaman Barat, sumbarpost—–Perkembangan pencegahan dan penanganan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), hingga Jumat (17/4), terdata jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan)  sebanyak 182 Orang. Dari jumlah tersebut 134 orang sudah selesai pemantauan dan 48 orang masih dalam pemantauan.

 

Sedangkan sehari sebelumnya, total Kumulatif ODP adalah 174 Orang. Artinya terjadi pertambahan sebanyak 8 orang. Ketika itu yang sudah selesai pemantauan 112 orang dan 62 orang masih dalam pemantauan. Walau jumlah komulatif bertambah namun yang masih dalam pemantauan sudah berkurang menjadi 48 orang.

 

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Dinkes Pasbar, dr Gina Alecia saat dihungi wartawan, Jum’at (17/4/2020) menyebutkan, yang dimaksud ODP ini adalah istilah buat orang yang ada riwayat kontak dengan pasien covid-19 atau ada riwayat perjalanan atau tinggal dari daerah penularan dan ada keluhan, entah itu demam, pilek, sakit tenggorokan, atau batuk.

 

Seterusnya, data total kumulatif PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah 8 orang. Hasil pemeriksaan swab terhadap 8 orang tersebut, 7 orang di antaranya dinyatakan negatif atau sehat, dan 1 orang meninggal, masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
Yang dimaksud PDP ini adalah awalnya masih ODP, namun karena ada gejala makin memberat dan perlu perawatan di RS, maka disebut PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

 

Pasien Dalam Pengawasan yang meninggal tersebut inisial “S”, seorang perempuan, warga Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, meninggal dunia di RSUD Jambak. Kamis (16/42020). Sebelumnya, Almarhumah mengalami gejala infeksi saluran usus buntu dan sempat dirawat selama beberapa hari.

 

Sementara itu, total OTG (Orang Tanpa Gejala) terdata sebanyak 7 orang. Dari hasil pemeriksaan, I orang hasil swab dinyatakan negatif. Sedangkan 6 orang lagi masih menunggu hasil pemeriksaan.
Yang dimaksud OTG ini adalah orang yang walaupun ada riwayat kontak atau perjalanan dari daerah yang terjangkit covid-19, namun tidak ada keluhan, statusnya masih di bawah PDP.

 

Sementara itu yang positif Covid-19 di Pasbar terdata 1 orang. Saat ini dirawat di RS Rujukan UNAND Padang.  Yang dimaksud postif Covid-19 adalah setelah dilakukan tes pada semua baik yang satusnya awalnya OTG, ODP, atau PDP lalu hasilnya positif covid maka kasusnya terkonfirmasi Covid-19 positif.

 

Keterangan resmi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar Yulianto beberapa waktu lalu, warga Pasbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah perempuan berinisial R. yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan korban HA, 50 tahun, warga Pasbar yang tinggal di Kota Padang dan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kamis (9/4/2020) silam.

 

“R” yang merupakan warga Jorong Paraman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Laboratorium Unand Padang. Selain R, 15 orang lainnya yang punya riwayat kontak, juga turut dilakukan tes swab dan dinyatakan hasilnya negatif Covid-19.

 

Seterusnya, kata Gina Alecia, hasil tracking (penelusuran/pelacakan) terhadap yang ada riwayat kontak dengan inisial “R”, tercatan 11 orang yang diperiksa swapnya. Dan telah dikirim ke Laboratorium UNAND Padang, namun masih menunggu hasi pemeriksaan.

 

Sementara itu, data pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT), sampai Jum’at (17/4) menurut dr Gina Alecia, berdasarkan data Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar, terjadi peningkatan pelaku perjalanan dari total sebelumnya 9588 orang, sampai Jum’at menjadi 9.938 orang. Mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Yang dimaksud PPT ini adalah tidak ada riwayat kontak dengan orang yang positif Covid-19 juga tidak ada keluhanh tapi yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan. ***win

Tinggalkan Balasan