Alex Indra Lukman : Keuntungan Berlipat Didapat Sumbar Adanya Jalan Tol Padang – Pekanbaru

 

IMG_20180504_211132

Padang – Anggota DPR RI Daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat Alex Indra Lukman menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki opsi membangun terowongan pada ruas jalan tol Padang – Pekanbaru memakai pinjaman dari Jepang.

Mengingat anggaran untuk membuat lima terowongan yang menembus kawasan Bukit Barisan tersebut memerlukan Rp 6 triliun sepanjang 8,9 km di seksi tol Bukittinggi – Pangkalan.

“Pemerintah punya opsi pembangunan terowongan memakai pinjaman dari Jepang. Masyarakat janganlah menilai jelek Presiden membangun infrastruktur dari pinjaman. Karena manfaat dari jalan tol tersebut tidak bisa dirasakan pada saat ini, namun akan dirasakan oleh masyarakat Sumbar pada 20 – 30 tahun yang akan datang,”Kata Alex Indra Lukman dalam Dialog Kedjajaan Bangsa Jumat (4/5).

Alex Indra Lukman mengatakan, pembangunan Tol Padang – Pekanbaru pasti akan dilaksanakan oleh pemerintah. Apalagi Presiden RI juga sudah melakukan ground breaking, artinya semuanya sudah ready dan akan selesai pada 2024 mendatang.

Ia melihat sangat banyak manfaat yang diperoleh Sumbar dengan adanya pembangunan tol ini. Diantaranya adalah manfaat dari pariwisata, ekonomi, dan sektor lainnya.

“Dari sektor ekonomi contohnya hasil pertanian Sumbar sangat mudah dibawa keluar Sumbar. Dari pariwisata, pasti destinasi wisata Sumbar ramai dikunjungi, karena jarak tempuh sudah semakin singkat. Jika ke Pekanbaru biasa ditempuh 8 jam, dengan adanya jalan tol dipangkas menjadi 4 jam saja,”papar Alex.

Direktur utama PT Semen Padang Yosviandri juga menyampaikan, manfaat pembangunan jalan tol sangat terasa sekali bagi perusahaan Semen Padang sendiri. Dampaknya adalah mengirit biaya distribusi semen, serta memperluas pemasaran semen di wilayah Sumatera.

Ia mencontohkan jika selama ini produksi semen dan klinker ke Dumai dibawa dengan kapal melalui Aceh atau Lampung, dengan lancarnya akses Padang menuju Dumai karena jalan tol, maka tidak perlu lagi produksi pabrik dibawa dengan kapal laut.

Disamping itu juga semakin memudahkan pemasaran Semen Padang di wilayah Sumatera. Karena selama ini perusahaan sulit menjangkau pasaran di Sumatera, karena tingginya ongkos distribusi akibat akses jalan yang kurang lancar.

“Penyebaran penjualan semen kita di Sumatera tentu lebih cepat dengan adanya jalan tol.Kita optimis sekali pemasaran semen di Sumatera bisa kita kuasai. Karena faktor penghambat sudah tidak ada lagi dengan adanya jalan tol,”ungkapnya.

Seperti diketahui, secara keseluruhan jalan tol Padang – Pekanbaru akan terdiri dari 5 seksi : Seksi 1 : Padang – Sicincin (28 km) dengan biaya Rp 4,88 triliun, Seksi 2 Sicincin – Payakumbuh (78 km) dengan biaya Rp. 32,93 triliun, Seksi 3 Payakumbuh – Pangkalan (45 km) dengan biaya Rp 15,47 triliun, Seksi 4 Pangkalan – Bangkinang (56 km) dengan biaya Rp 18,86 triliun dan Seksi 5 Bangkinang – Pekanbaru (37 km) dengan biaya Rp 5,95 triliun.

Ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru termasuk Proyek Strategis Nasional dan bagian dari 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera yang dikerjakan melalui penugasan Pemerintah kepada Hutama Karya (Perpres No. 100/2014 & Perpres No. 117/2015). (ridho)

Tinggalkan Balasan