Sumbar  

Wagub Sumbar : Tim Kafilah MTQ Sumbar Terbaik Kualitasnya

IMG-20190219-WA0001

Padang – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat berharap yang masuk dalam tim kafilah Ranah Minang merupakan Qori dan Qoriah terbaik untuk diturunkan di ajang MTQ Nasional.

“Tidak ada lagi alasan anak si anu, jika tidak dengan kualitas terbaik jangan dimasukan. Jangan memunculkan kecemburuan atau persepsi buruk, karena itu seleksi yang dilakukan itu transpasran juga nilai kualitasnya,”uggkap Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit Senin (18 Februari 2019).

Hadir pada acara pelatihan Qori/Qori’ah, Musafir/Mufasirah, dan Hafiz/Hafizah, di Asrama Haji Padang Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar Drs. Syaifullah, MM, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat H. Hendri, S.Ag, M.Pd, Ketua harian LPTQ Sumbar dan pengurus, para pelatih nasional dan daerah serta para peserta pelatihan dan seleksi tim kafilah MTQ Sumbar.

Wagub Sumbar meminta kepada kafilah terpilih mesti juga memperlihatkan dalam diri ada semangat menjaga nama baik daerah dan tekad memberikan prestasi terbaik untuk masyarakat Sumbar.

Dirinya menyadari betapa sedihnya pada penyelenggaraan MTQ ke XXVII tahun 2018 dari rangking 7 turun menjadi rangking 14, dua kali lipat. Untuk itu jadikan pengalaman tahun lalu itu semangat untuk bangkit ada disetiap tim kafilah MTQ Nasioanal ke XXVIII tahun 2020, apalagi Sumbar menjadi tuan rumah.

Nasrul Abit memparkan, saat ini ada 194 orang yang ikut pelatihan dan seleksi hingga bulan Mei. Kemudian kembali ke daerah masing-masing untuk persiapan MTQ tingkat Sumbar yang akan diselenggarakan 15 Juni mendatang di Kota Solok.

“Disini kita melihat akan ada pembuktian prestasi dari hasil MTQ tersebut. Karena itu diharapkan kepada para Qori dan Qoriah berjuang, berusaha dan berlatih sebaik mungkin untuk masuk tim kafilah MTQ Sumbar agar mampu berikan yang terbaik bagi nama baik daerah dipentas nasional,” seru Nasrul Abit.

Masyarakat Sumbar dikatakan Nasrul Abit berharap dalam pelatihan ini, para qori/qori’ah, Musafir/Mufasirah, dan Hafiz/Hafizah dapat mengukir prestasi, yaitu juara umum atau minimal masuk tiga besar pada MTQ Nasional XXVIII tahun 2020, untuk kebanggaan masyarakat Sumbar.

“Jumlah pelatihan kita siapkan sebanyak 15 kali di tahun 2019, terus untuk tahun 2020 pelatihan kita lakukan di Jakarta selama tiga bulan, selanjutnya TC di Padang sebanyak 10 kali,” pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan