Meski virus corona melanda dunia tidak mengganggu program latihan atlet Sumbar yang dipersiapkan menuju PON XX 2020 Papua. Artinya, Pelatda (Pelatihan atlet daerah) tetap berjalan seperti biasa.
“Kita tetap waspada dengan gencar informasi tentang virus corona. Namun, untuk istirahatkan Pelatda belum ada rencana. Kita tidak perlu berlebihan menanggapi virus corona,” ujar Ketua KONI Sumbar, Syaiful menanggapi merebaknya virus corona di tanah air. Selasa (17/3.2020).
Menurut Syaiful, virus corona akan mati dengan melakukan aktivitas olahraga secara teratur. Ini beda sepakbola yang disaksikan banyak penonton. “Atlet Sumbar melakukan latihan dalam gedung tidak banyak orang yang datang. Sedangkan latihan bersama diawasi oleh dokter agar atlet bisa dipantau kesehatannya,”jelasnya.
Kehadiran tim medis setiap latihan bersama dan Pelatda tak lain, guna memantau langsung atlet tersebut. :Jadi mereka dipantau langsung oleh dokter dari KONI Sumbar. Selain itu asupan gizi para atlet juga diawasi agar kesehatan mereka bisa terjaga dan tentunya akan menghindari mereka terpapar dari virus penyakit,” tambahnya.
Disinggung program uji coba atlet Sumbar ke luar negeri, menurut Syaiful tidak ada masalah. Karena negara yang dikunjungi seperti, Thailand, Singapura dan Malaysia tidak semua provinsinya terdampak virus corona,”kita contoh saja di Indonesia, tidak semua daerah yang terpapar virus corona. Kalau kita ke Malaysia masih ada daerahnya yang aman dari virus tersebut,” tambah Syaiful. (almadi)
