Daerah  

Unand Kembali Kukuhkan Dua Guru Besar

IMG20181105113230

Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengukuhkan dua orang Profesor yakni Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS dan Prof. Dr. dr. Yusrawati, SPOG (K) sebagai guru besar, Senin 5 November 2018.

Keduanya diketahui merupakan sepasang kakak-beradik. Fauzan Azima dikukuhkan jadi guru besar tetap dalam ilmu Kimia hasil pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian. Sedangkan adiknya Yusrawati dikukuhkan jadi guru besar tetap dalam ilmu Obstetri dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran.

Dalam riwayat keluarga, Fauzan Azima adalah anak kedua dari enam bersaudara, sedangkan Yusrawati adalah anak paling kecil alias Bungsu. Rektor Universitas Andalas Prof Tafdil Husni mengaku, pengukuhan sepasang kakak beradik ini jadi guru besar adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Unand. “Sejak Unand berdiri, ini yang pertama dua guru besar adik kakak dikukuhkan secara serentak,” katanya usai pengukuhan guru besar di Convention Hall Center Unand, Senin, 5 November 2018.

Dari tempat duduk rektor di bagian depan panggung, Tafdil mengaku melihat kebahagiaan ayah dua guru besar itu, terpancar kebahagiaan keberhasilan dalam mendidik sang anak. “Betapa bahagianya sang ayah menyaksikan dua anaknya dikukuhkan sekaligus. Saya sebagai rektor bangga dan berharap kedepan mereka bisa menghasilkan karya yang baik untuk Unand dan masyarakat banyak,” ujarnya.

Dalam orasi ilmiahnya Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua, adik, kakak serta keluarga besar yang telah membantunya dalam proses meraih guru besar. Dalam penyampaian tersebut, dia sempat berseloroh bahwa tidak akan memperpanjang waktu orasi, takut adiknya tidak kebagian waktu.

“Nanti sibungsu ndak kebagian waktu, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya dan kita kirimkan Al- fatihah untuk almarhum ibunda,” pintanya di atas podium. Dengan judul orasi ilmiah nya “prospek pengembangan sumber daya lokal sebagai pangan fungsional dan produk lainnya”.sedangkan judul orasi ilmiah Prof .Dr.dr Yusrawati,SpoG (K) “Aspek Filosofis dan pencegahan preeklamsia serta kontribusinya dalam penurunan angka kematian ibu”.

sementara itu, Sekretaris Majelis Guru Besar Universitas Andalas, Prof Erizal Mukhtar usai pengukuhan itu mengatakan dengan bertambahnya jumlah guru besar di Unand seyogyanya juga  juga para dosen termotivasi untuk mendapatkan gelar profesor. Dia juga menyebutkan, pada tahun ini Unand telah menambah 7 guru besar.” Namun yang pensiun ada 11 guru besar, ditambah tahun depan ada yang akan pensiun”, ujarnya.  (fitri)

 

Tinggalkan Balasan