Untuk kedua kalinya, klub urang awak Semen Padang FC kena denda akibat ulah suporternya menyalakan flare saat menghadapi tamunya PSIS Semarang di stadion Agus Salim, Padang. Laga itu dimenangkan tuan 1-0 (0-0).
Denda yang kedua ini terasa memberatkan SPFC. Kenapa tidak, disaat keuangan klub lagi seret datang pula musibah denda sebesar Rp 150 juta. Laga menghadapi tamunya PSIS Semarang, disaksikan sekitar 2 ribu penonton dengan jumlah pemasukan tiket berkisar Rp 20 juta. “Hasil penjualan tiket dengan denda yang diterima klub tentu tak seimbang,” ujar Renol Fadli salah seorang panpel pertandingan.
Akibat ulah suporter itu, saat laga SPFC menghadapi Persela Lamongan stadion Agus Salim Padang bagian selatan terlihat kosong. Sebelumnya, bagian selatan tersebut ditempati Spartacks. Meski minim dukungan suporter, justru permainan Irsyad Maulana cs menggila dan berhasil mengalahkan Persela 2-0. (almadi)
