Padang – Politeknik Negeri Padang targetkan pada tahun 2019 mendatang, lima kelompok mahasiswa kreatif masuk dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dan membawa pulang medali emas
Pada tahun 2018, kampus yang berlokasi di Bukit Limau Manis ini hanya mengirimkan satu kelompok saja dengan hasil kreatifitas gelang anti begal (Gibal) atas nama Tiara Ramayani, Bobby Kurniawan, dan Fauziah Wulandari.
“Lima kelompok minimal masuk PIMNAS tahun 2019. Walaupun target yang kita canangkan berat, tapi kita tak boleh pesimis,”ucap Surfa Yondri Direktur Politeknik Negeri Padang acara sosialisasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Rabu (20/9).
Ia mengakui, masuknya satu kelompok di PIMNAS 2018 lalu merupakan satu sejarah baru bagi Kampus. Karena sepanjang berdiri PNP, itulah satu-satunua kelompok yang masuk PIMNAS.
“Untuk itulah ditahun 2019 Mahasiswa PNP harus bisa menciptakan kembali sejarah baru dengan mengirim lima kelompok,”ujarnya dengan penuh semangat.
Diakui Surfa Yondri, target tersebut bukanlah target angan-angan belaka. Sebab Politeknik Negeri Surabaya mampu melakukan hal demikian,malah mengalahkan ITB Bandung dam sejajar dengan UNBRAW
Bagi mahasiswa yang serius, PNP akan memberikan reward. Rinciannya jika karya mahasiswa masuk PKM maka akan diberi insentif Rp 5 juta. Jika masuk PIMNAS, maka mahasiswa bebas skripsi. Jika meraih medali emas, PNP akan beri predikat pujian.
“Seluruh kampus serius mempersiapkan diri di PIMNAS ini. Apalagi PKM merupakan indikator penilaian tertinggi kedua setelah Pilmapres dalam pemeringkatan Politeknik dan PTNBH se Indonesia,”ungkap pria akrab disapa Pak Boyon ini.
Ditempat yang sama, Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Kemristek Dikti Misbah Fikrianto mengaku kaget atas target yang dicanangkan Direktur PNP Padang.
“Lima kelompok sudah luar biasa loh bagi PNP masuk PIMNAS. Unpad saja cuma dua masuk Pimnas, ITB Bandung 7 kelompok, UPI Bandung hanya 3 kelompok,”kata Misbah.
Ia menjelaskan, banyak keuntungan bagi mahasiswa mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dimaksud. pertama melatih team work mahasiswa, kedua membantu menyelesaikan tugas akhir, ketiga menyumbangkan karya ke PNP dan dapat insentif. Disamping itu juga bertujuan meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif,visioner, solutif, dan mandiri.(ridho)
