Padang – Tim arung jeram Sumatera Barat hanya berada di posisi ke empat pada pertandingan nomor down river race putri di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat tahun 2016.
Bertanding di Sungai Citatih Warung Kiara Sukabumi Jawa Barat, tim putri arung jeram Sumbar mencatatkan waktu 31 menit 09 detik untuk finish di urutan empat dimaksud.
Urutan pertama di nomor ini ditempati oleh tim arung jeram Jawa Timur dengan catatan waktu 27 menit 55 detik. Disusul urutan kedua Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing dengan catatan waktu 28 menit 2 detik dan 30 menit 11 detik
Salah seorang pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Barat Rakai kepada Sumbar Post mengakui sangat bersyukur atas pencapaian arung jeram di arena PON tahun ini.
Pencapaian ini dikatakan Rakai tergolong luar biasa. Karena tanpa bantuan KONI Sumbar maupun dari Pemerintah Daerah (Pemda), arung jeram Ranah Minang masih bisa bertanding dengan kepala tegak.
“Selama persiapan untuk menghadapi PON, kami tak pernah sedikitpun dibantu oleh KONI Sumbar. Baik itu dalam bentuk pemberian uang saku maupun dari segi bantuan peralatan latihan atau pertandingan,”ucap pria yang memiliki ciri khas rambut gondrong ini.
Jikalau KONI maupun Pemda membantu olahraga arung jeram, Ia menggaransi paling tidak bisa menyumbangkan medali perak untuk Tuah Sakato.”Paling tidak kami sudah buktikan dengan usaha sendiri, kami mampu mencapai hasil seperti ini. Mudah-mudahan kedepan KONI maupun Pemda bantu kami untuk Persiapan PON 2020 mendatang,”harapnya.
