Dharmasraya – Anggota Komisi IX DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat Syuir Syam memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap generasi muda Ranah Minang.
Memanfaatkan masa reses kali ini, Syuir Syam kunjungi SMAN 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Senin (13/8) dengan tema Sosialisasi Pembangunan Keluarga melalui generasi berencana (genre) Ceria.
Syuir Syam dalam sambutannya menerangkan, betapa pentingnya peran remaja sekarang untuk keberlanjutan kehidupan bangsa dan negara. Karena dengan hadirnya pemuda yang tangguh membuat negara semakin makmur.
Apalagi dengan menghadapi era globalisasi saat ini, generasi muda harus siap tempur mempertahankan kedaulatan negara. Kondisi Indonesia kaya sumber daya alam dan subur, membuat negara lain ingin memiliki dan menjajah Indonesia, jangan biarkan ini terjadi.
Dikatakan Syuir Syam, Komisi IX memikirkan generasi muda ini bersama BKKBN bserta program lainnya dalam rangka agar tidak terlibat dalam perilaku seks menyimpang, bahaya narkoba, seks bebas, dan perbuatan negatif lainnya.
Terkait program genre ini, pihaknya terus mensosialisasikan program strategis dan mendatangkan banyak keuntungan. Agar generasi muda di Sumbar khususnya Dharmasraya bisa menjadi orang hebat kelak dikemudian hari.
Ia mengharapkan generasi muda Dharmasraya harus maju. jangan mau dibodoh bodohi. Generasi muda disini tekadkan dulu jangan menikah sebelum menyelesaikan pendidikan, dapat pekerjaan yang bagus dan ekonomi yang baik.
“Siswa yang berada disini harus berpikir saya harus rajin belajar dan berpendidikan tinggi. Pilihlah sekolah yang sesuai cita cita yang kita inginkan.Setelah itu baru memikirkan permikahan. Jika memikirkan pernikahan terlebih dahulu, percayalah kalian akan minder menghadapi masa depan,”ulasnya.
Kepala BKKBN Sumbar Syahrudin mengucapkan terima kasih kepada Syuir Syam yang selalu gencar melakukan sosialisasi pembangunan keluarga. Apalagi beliau juga sudah banyak berbuat untuk Sumbar khususnya Indonesia, dengan semangat dan tekad yang baik melanjutkan generasi muda berencana.
Kegiatan ini dipandang sangat penting dan strategis ini diharapkan menghasilkan remaja berintegritas dan memiliki etos kerja serta suka gotong royong sesuai nilai nilai revolusi mental dalam program kerja nawacita Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Ia berujar, penduduk usia muda memiliki banyak potensi membangun suatu bangsa. Dengan pengelolaan terencana sistematis dan terstruktur sebagai modal, akan menghasilkan hasil yang positif.
“Presiden Soekarno pernah berkata, sediakan aku sepuluh pria maka akan ku goncangkan dunia. Ini menandakan potensi luar biasa dari pemuda yang bisa merubah dunia,”jelasnya.
Namun demikian dikatakan Syahrudin, banyak tantangan yang dihadapi oleh BKKBN, yakni nikah di bawah umur, LGBT, narkoba, aborsi, seks menyimpang, dan tantangan lainnya.
Tantangan yang dihadapi BKKBN tak serta merta membuat badan yamg memgelola kependudukan tersebut frustasi. Justru hal tersebut sebagai tantangan tersendiri dengan melahirkan berbagai inovasi.
Diantaranya BKKBN berpartisipasi aktif dengan melahirkan program generasi berencana (genre) yang diyakini mampu menggaet generasi muda untuk tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang.
Program strategis genre yang dikembangkan BKKBN yakni melalui PIK Remaja jalur pendidikan maupun masyarakat, bisa dimanfaatkan generasi muda guna mendapat informasi Triad KRR sekaligus tempat konseling berbagai permasalahan remaja.
“Melalui kegiatan genre di PIK ini, remaja untuk dapat aktif mencari informasi seputar program keluarga berencana. Tujuannya agar memunculkan kehidupan keluarga yang sehat,”pungkas Syahrudin.(ridho)