Syaiful: Mayjen TNI (Pur) Amril Amir Temannya Ketua KONI Pusat

 

 

 

jndral

Padang-Ketua KONI Sumbar demisioner, Syaiful Yahum SH, MHum menilai Mayjen TNI (Purn) Amril Amir adalah figur yang tepat memimpin KONI Sumbar priode 2021-2025. Alasannya, panjang kalau disebutkan prestasinya. Apalagi beliau teman leting Ketua KONI Pusat.

“Kalau sudah mantan Panglima TNI janganlah dianggap sepele prestasinya. Berarti Amril Amir adalah orang hebat tokoh nasional yang banyak koneksi di pusat,” jelas Ketua KONI Sumbar demisioner, Syaiful Yahum, SH,MHum, Minggu (2/5/2021).

Untuk itu, Syaful minta loyalisnya jangan sampai terpengaruh dengan informasi hoak yang mengatakan ada calon “ mangapik kapalo Harimau”. Menurutnya, siapa saja punya hak untuk maju jadi Ketua KONI Sumbar, asal ada yang mengusungnya.”Saya sudah dapat info calon menjual nama kepala daerah. Apakah kepala daerah yang memilih Ketua KONI,” tanya pengacara senior tersebut.

Menurut Syaiful, untuk Ketua KONI Sumbar adalah figur yang berani mengambil kebijakan dan tampil di depan jika ada masalah. “ Ini kan tidak, ada pula calon ketua setiap acara selalu diwakili. Bahkan tidak berani mengambil keputusan. Apalah figur seperti ini yang kita pilih,” jelas Syaiful.

Jenderal bintang dua, Amril Amir bukanlah tokoh sembarangan, mantan Komandan Batalion (Danyonif 203) Kemuning, Papua. Sudah banyak mengecap asam garam selama aktif di TNI. Untuk itu perlu Ketua KONI Sumbar orang lapangan mengerti medan pertempuran.”Atlet yang berlaga di PON XX Papua tak obahnya seperti menuju medan perang, karena perlu strategi dan taktik yang tepat. Bukan sosok ketua yang suka sembunyi di ketiak anggotanya,” ucap Syaiful.

Setelah dilakukan penilian yang cermat, wajar pilihan kubu Syaiful jatuh ke Mayjen TNI (Purn) Amril Amir untuk memimpin KONI Sumbar ke depan.”Sekarang kita perlu Ketua KONI yang memiliki jaringan ke pusat, sebab dengan adanya koneksi dengan KONI Pusat kemajuan olahraga Sumbar terbantu, “ jelas Syaiful.

Kenapa kubu Syaiful terang-terangan mendukung sang Jenderal, karena dari kompentensi pendidikan dan hubungan dengan kepala daerah Kabupaten dan Kota di Sumbar sangat bagus. “Jadi kita tidak ingin olahraga Sumbar sampai salah pilih dan dampaknya tentu akan hancur nanti,” sebutnya. (almadi)

 

Tinggalkan Balasan