STMIK Indonesia, Padang bikin kejutan dalam dunia pendidikan. Perguruan Tinggi Swasta ini sukses lakukan wisuda secara virtual ditengah-tengah wabah virus Covid-19. Bahkan, dilingkungan LLDIKTI Wilayah X Sumbar-Riau-Kepri dan Jambi tercatat pertama kali melakukan wisuda online. Sebagai wujud penerapan IT dibidang sistem informasi pada situasi ketakutan masyarakat dengan virus Corona.
Wisuda ke 40 itu dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan tokoh masyarakat secara virtual. Bagi keluarga besar STMIK Indonesia Padang suksesnya acara tersebut sebuah kebanggaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sempat beberapakali gagal dalam uji coba, akhirnya berkat izin Allah SWT berhasil tanpa gangguan.
Menurut Ketua STMIK Indonesia Padang, Prof. DR. Ing. Ir. H. Hairul Abrar, wisuda online akan terus dilakukan selama masih situasi masih tidak memungkinkan wisuda seperti biasa. “ Jika nanti sudah dibolehkan untuk berkumpul kembali, kami tidak keberatan mahasiswa yang wisuda online sekarang, kembali lakukan wisuda ulang untuk pengambilan kenang-kenangan wisuda,” katanya usai acara wisuda online.
Ketua STMIK Indonesia Padang itu sangat memahami keinginan wisudawan agar ada kenangan-kenangan saat wisuda.Untuk itu, jika kondisi kondusif dan memungkinkan tidak ada masalah datang ke kampus sekedar mengambil foto.
Sedangkan untuk kuliah nanti, kami sudah siapkan tekhnologi guna mendukung kuliah online,” jelas Prof . Hairul Abrar didampingi, Wakil Ketua I, Ilfa Stephane, M.Si, Wakil Ketua II, H.M. Daniel Dahlan, SE. MM, Wakil Ketua III, Sotar, S.HI,M.A.
Selain itu, dari pihak Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, hadir Pembina, H. Irman Gusman, SE, M.BA, Ketua Hj. Erna Gusman, SE. Sedangkan Badan Pengurus Harian Yayasan, hadir juga Andari Gusman Program Manager, HR Operation Google Asia Pasifik.
Wisuda ke 40 kali ini, STMIK Indonesia Padang, mewisuda sebanyak 96 lulusan. Dengan demikian total alumni berjumlah 4.992 orang yang sudah tersebar diseluruh tanah air.” Mereka ada yang berkerja di Perbankan, PNS, swasta dan usaha secara mandiri,” ucapnya.
Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Hj. Erna Gusman, menjelaskan para wisudawan sebenarnya harus diwisuda bulan Maret 2020 lalu. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan akhirnya ditunda.“Kami tidak ingin lulusan menunggu lama untuk mendapatkan ijazah. Mereka tinggal mengambilnya ke kampus, agar bisa digunakan melamar perkerjaan atau lainnya,”katanya.
Dia menambahkan, bulan Maret 2018 Prodi Sistem Informasi telah melakukan reakreditasi program studi dan hasilnya kembali B. STMIK Indonesia Padang juga telah mempersiapkan tim untuk reakreditasi Institusi yang berakhir bulan Juni 2020.
Sedangkan Ketua LLDIKTI Wilayah X, Sumbar-Riau-Kepri dan Jambi, Prof. Herri mengatakan, STMIK Indonesia Padang, adalah Perguruan Tinggi pertama di lingkungan lembaganya menggelar wisuda secara online. Dia berharap Perguruan Tinggi lainnya segera mengikuti jejak STMIK Indonesia Padang menggelar wisuda online. “ Jadi para lulusan dapat menggunakan ijazahnya buat melamar perkerjaan,” ucapnya.
Apresiasi dari Wagub Sumbar
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit ikut bangga wisuda yang dilakukan secara online oleh STMIK Indonesia Padang. Ini satu bukti, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama masyarakat siap untuk implementasi New Normal setelah perpanjangan masa PSBB.
Sektor pendidikan siap berproses menuju new normal, dan menunggu inovasi-inovasi sektor lainnya dari seluruh institusi yang ada di Sumatera Barat. STMIK Padang pada wisuda ke 40 tahun 2020 ini melaksanakan wisuda secara virtual, “Selamat kepada STMIK Padang yang telah memanfaatkan IT sebagai satu alat komunikasi canggih saat ini” demikian disampaikan NA. (almadi)