Sumbar  

Sosialisasi Bapenda Sumbar ‘Kampungan’ Akhirnya Dihentikan Pj Wako Padang

Padang — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumbar benar-benar kampungan cara mensosialisasikan pemberitahuan program “Diskon Pokok & Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor”, melalui puluhan baliho (ukuran 2x3m) di sepanjang jalur hijau Air Tawar sampai Tabing,

Hal ini jelas merupakan cara sosialisasi yang kampungan, demikian disampaikan warga kota Padang, Isa Kurniawan dalam laman facebooknya, Sabtu (5/10/2024).

“Sebagai instansi pemerintah, ini jelas tongkat yang membawa rebah. Sebab jalur hijau tersebut tidak diperuntukkan untuk memasang baliho-baliho seperti yang dipasang Bapenda Sumbar, karena melanggar peraturan daerah (Perda) —merusak lingkungan dan juga pemandangan,” jelasnya..

Ia menambahkan baliho-baliho tersebut ada yang dipasang dengan memaku ke pohon-pohon pelindung yang ada di jalur hijau.

Seharusnya sekelas Bapenda Sumbar, cara sosialisasinya lebih bermartabat dan elegan. Tidak ugal-ugalan seperti ini. Banyak sarana lain yang bisa dipakai untuk melakukan sosialisasi atau pemberitahuan yang lebih tepat sasaran.

“Saya kira ini akan membuat “marah” Prof Indang Dewata, pakar lingkungan UNP (Universitas Negeri Padang), yang selalu mengingatkan bagaimana semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan —termasuk terhadap jalur hijau. Apalagi yang melakukan ini, instansi pemerintah yang seharusnya taat aturan,” paparnya sambil tersenyum.

“Sebagai bagian dari warga Kota Padang, saya minta kepada Pj Walikota Padang Andree Algamar untuk bisa menertibkan pemasangan baliho Bapenda Sumbar di jalur hijau ini. Jangan sampai untuk ke atas melempem, sementara ke bawah, ke pedagang kecil yang tidak berdaya, keras tindakannya,” pungkasnya.

Menanggapi permintaan itu, pada Minggu (6/10/2024) siang, puluhan baliho yang terpasang di jalur hijau tersebut sudah terlihat bersih.

“Dengan ini, saya sebagai warga Kota Padang, sangat mengapresiasi Pj Walikota Padang Andree Algamar yang sudah merespons persoalan ini dengan cepat, sehingganya jalur hijau tersebut kembali bersih dari puluhan baliho Bapenda Sumbar yang merusak lingkungan,” papar Isa Kurniawan, yang juga penggiat jurnalistik ini

Menurutnya, harusnya, seperti Pj Walikota Padang Andree Algamar inilah seorang pemimpin/kepala daerah. Tegas. Tidak pandang bulu. Mau seperti apa bulu-nya, siapapun yang melanggar aturan, sikat!

“Sekali lagi, terima kasih Pak Wali, Tuanku Rajo Kaciak Sutan Dr H Andree Harmadi Algamar, S.STP, SH, MSi, MHan, Datuak Sangguno Dirajo, tulisnya sembari mengucapkan terima kasih juga kepada Prof Indang Dewata (pakar lingkungan UNP), Bang Indra Sakti Nauli, Ibu Nurhaida Yetti Basyir, Agusmardi, Tejo Mulyono Kayo, Djoe Ye dan lainnya, yang telah merespons status facebooknya. (mardi)