Satria Welly Evaluasi Kelemahan Futsal Padang Pasca Lawan Kab Solok

futsal-padang

Padang – Tim futsal Kota Padang tertatih-tatih menghadapi Kabupaten Solok pada babak delapan besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat. Bermain dihadapan publik sendiri pada Kamis (24/11), Fajri Setiawan dan kawan-kawan hanya menang tipis 4-3.

Tim futsal Kota Padang yang langsung disaksikan oleh Sekjen Askot PSSI Padang Nofiardi sebenarnya bermain taktis di awal pertandingan. Terbukti mereka sempat unggul 2-0 di babak pertama berkat gol cepat Fajri Setiawan di menit pertama dan M Sanjaya di menit ke 12.

Perlahan namun pasti, Kabupaten yang terkenal dengan penghasil beras ini memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Alhasil mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sepakan Israfika Handesno menit 23 dan M Ridho Fadillah menit 28.

Seakan tak ingin malu dihadapan ratusan penonton, Kota Padang mulai bangkit kembali. Sehingga dua gol pun lahir melalui kaki Irfan Nelson dan Fajri Setiawan di menit 33.

Bukan Kabupaten Solok namanya jika mudah menyerah dalam pertandingan. Mereka berhasil menekan Kota Padang, hingga tercipta satu gol tambahan melalui Rudini Putra menit ke 38. Skor pun berubah menjadi 4-3.

Di detik akhir pertandingan, Kabupaten Solok menerapkan permainan power play guna mengurung pertahanan Kota Padang. Namun sayang, satu gol yang diharapkan pun tak kunjung tercipta. Sehingga skor akhir tetap 4-3.

Pelatih Futsal Padang Satria Welly mengaku anak asuhnya bermain kurang enjoy pada pertandingan kali ini. Dibandingkan pertandingan sebelumnya, mungkin inilah mereka bermain pas-pasan.

“Bisa jadi mereka tertekan karena sistem di babak delapan besar ini adalah sistem gugur. Atau bisa juga mereka menganggap remeh lawan Solok karena sudah unggul di babak pertama,”ungkap Satria Welly.

Namun demikian dikatakan Satria Welly, ada pembenahan yang bisa diambil dari tim futsal Padang. Beberapa diantaranya adalah transisi dari bertahan ke menyerang ataupun sebaliknya lebih diperbaiki lagi, disamping itu juga defense maupun ofense power play lebih ditingkatkan.

“Mudah-mudahan melawan Kota Pariaman pada Sabtu mendatang di semifinal, kita bisa lebih baik lagi. Harapan kita tentu masuk final dan bisa membawa pulang medali emas. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kota Padang,”pintanya.

Tinggalkan Balasan