Pertinju wanita Sumbar, Rolla Atika Laili kesulitan mencari lawan tanding sepadan. Ini disebabkan minimnya petinju cewek di Ranah Minang. Solusinya terpaksa peraih medali emas Porwil Bengkulu 2019 itu sparing dengan petinju pria.
“Saya terpaksa sparing dengan petinju cowok dan pelatih. Tapi banyak juga manfaatnya bisa mengasah power dan tekhnik,” ujar Rolla yang turun pada kelas 54 Kg di Porwil Bengkulu, Rabu (8/7/20)
Disinggung soal latihan mandiri selama beberapa bulan, Rolla menjelaskan dia tetap fokus latihan tiap hari dengan Soleman Yalmav. Berkat latihan itu kemampuan pisik dan power pukulannya meningkat.”Bagi saya tak ada hari tanpa latihan. Karena sudah tanggungjawab sebagai atlet. Kalau hujan latihan dalam ruangan,” ucapnya.
Rolla juga memuji kepiawaian konsultan olahraga Rina Ambar Dewanti dalam menggenjot dan memotivasi atlet. Ini terbukti, kemampuan gerak kakinya semakin ringan karena program latihan yang diberikan konsultan olahraga itu. “ Kelincahan gerak kaki saya terasa jauh meningkat dari sebelumnya. Sekarang tinggal menambah power pukulan,” kata petinju satu-satunya dikirim Sumbar ke PON XVI Papua 2021.
Tekad Rolla ingin memberikan prestasi terbaik buat Sumbar tak dapat ditahan lagi. Itu dia buktikan dengan latihan ekstra keras tanpa kenal hujan mau pun panas. Ditanya masalah uang saku diberikan KONI Sumbar, Rolla memuji pengurus KONI karena tiap bulan lancar kiriman masuk ke rekeningnya.”Tidak ada masalah uang saku lancar saya terima tiap bulan,” jelasnya. (almadi)
