Sumbar  

Ribuan Calon Mahasiwa Ikuti Tes UMBK Kelas Kerjasama PNP-PLN

IMG-20190422-WA0016

Padang – Sebanyak 1662 calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang kelas kerjasama dengan PT PLN bertarung ketat menjadi yang terbaik, memperebutkan kuota 26 kursi di bangku perkuliahan bergengsi tersebut.

Betapa tidak, bagi yang berhasil lolos serangkaian Ujian Masuk Berbasis Komputer (UMBK) yang diadakan oleh institusi pendidikan tinggi serta BUMN ini, bakal mendapatkan keistimewaan yang tidak didapat perguruan tinggi lainnya di Sumatera Barat.

“Tes UMBK ini kita laksanakan selama dua setengah hari. Tes pertama hari ini diikuti oleh dua sesi, sesi pagi diikuti 400 peserta dan siang juga 400 peserta. Sesi kedua Senin besok diikuti sisanya,”ujar Direktur PNP Surfa Yondri Kepada wartawan, Sabtu (20/4).

Dikatakan Surfa Yondri, PNP termasuk perguruan tinggi paling beruntung bisa bekerjasama dengan PT PLN. Karena se Indonesia, sekitar 15 perguruan tinggi saja yang menggelar kerjasama kelas khusus seperti ini.

Oleh karena itu, pihaknya menginginkan agar mahasiswa yang lulus seleksi ini benar-benar memiliki qualified yang bagus, baik dari segi kemampuan akademik maupun kesehatan.

“Alhamdulillah selama ini mahasiswa PNP rata-rata diatas 3 IPK nya lulus dari sini. Dar segi kesehatan fisik juga mahasiswa PNP pas masuk pertama sehat, pas tamat sehat, dan pas bekerja juga sehat. Mereka benar-benar qualified,”ungkap pria yang akrab disapa Pak Boyon ini.

Ia melanjutkan, kerjasama PT PLN dan PNP sudah berlangsung sejak 2004 lalu. Dimulai dari Kerjasama Beasiswa Karyawan PLN di PNP, serta kerjasama kelas khusus sejak 2011.

“Kedepan harapan kita tidak hanya bekerja di jurusan elektro saja seperti saat ini, namun juga bekerjasama dengan jurusan lain, seperti niaga dan akuntansi,”harapnya.

Sementara itu Plt Manejer Pengembangan SDM PLN Induk Wilayah Sumbar Misran didampingi Plt Manejer Anggaran Yenti Elvina mengatakan, ada beberapa rangkaian yang diikuti pelamar, untuk bisa masuk di kelas khusus ini.

Tahap pertama tes kemampuan akademik berbasis UMBK, tahap kedua tes psikotes juga berbasis komputer, tahap selanjutnya tes kesehatan, serta terakhir wawancara berbasis kompetensi.

“Khusus kesehatan tes nya dibagi dua. Yakni tes fisik dan tes pemeriksaan labor general check up. Sementara tes wawancara dilakukan ahli psikologi PLN,”kata Misran yang juga alumni PNP angkatan 2004.

Yenti Elvina menambahkan, PT PLN akan memberikan beasiswa bagi mahasiwa terbaik rangking satu sampai tiga, sebesar Rp 6 juta per semester.

Keistimewaan lainnya adalah, pada akhir semester 5 mahasiswa akan dimagangkan di seluruh unit di Sumbar. PLN memberikan uang saku Rp 800 ribu perbulan dan mahasiswa akan diawasi langsung dosen PNP.

“Diadakannya kelas khusus ini agar PLN lebih awal mendapat SDM bagus dan berkualitas. Pengisian Hard Kompetensi juga lebih awal. Alhamdulillah SDM yang didapatkan juga bagus. Buktinya banyak mahasiswa PNP tidak hanya bekerja di PLN Sumbar, ada juga di PLN Aceh, Sumut, Sumsel dan Pulau Jawa,”tutupnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan