Puluhan PPLP se Indonesia Baku Hampeh di Kejurnas

Padang – Sumatera Barat untuk pertama kalinya ditunjuk menjadi tuan rumah Kejurnas antar PPLP se Indonesia cabor karate. Kejuaraan tersebut dibuka pada Selasa (8/8) dengan tempat perhelatan di Gedung Prayoga.

Kejuaraan itu dimulai dengan ditandai pemukulan gendang tasa oleh Asisten Deputi Kemenpora Bidang Centra Keoalahragaan Teguh Raharjo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Kapolda Irjen pol Fakhrizal, serta Forkopimda.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) memiliki dua tujuan yang utama yakni sebagai tolak ukur peningkatan pembinaan dan prestasi atlet PPLP cabang karate secara nasional.

Disamping itu juga sebagai media evaluasi keberhasilan pembinaan dan pelaksanaan program latihan yang dilaksanakan oleh masing-masing PPLP maupun sekolah khusus olahraga yang telah dibina secara intensif.

“Kejurnas digelar dalam rangka menjaring atlet potensial sebagai cikal bakal yang nantinya mampu berprestasi di tingkat regional, nasional dan juga internasional,” ujar Irwan Prayitno pada kegiatan pembukaan.

Gubernur menambahkan, kejuaraan tersebut juga dapat dijadikan sebagai media evaluasi atas keberhasilan pembinaan dan pelaksanaan program latihan yang selama ini telah dilakukan oleh seluruh PPLP, PPLPD dan SKO yang ada di Indonesia.

“Untuk itu saya berharap pembinaan atlet karate ini dapat terus dilakukan mulai dari tatanan usia dini, baik itu melalui perguruan-perguruan karate, PPLP, PPLPD dan SKO sehingga regenerasi atlet tidak terputus dan cabang  karate ini dapat terus memberikan kontribusi terhadap atlet nasional,”harapnya.

Sementara Asisten Deputi Kemenpora Bidang Centra Keoalahragaan, Teguh Raharjo mengatakan PPLP cabang olahraga karate merupakan barang baru, karena baru ada sekitar enam tahun dan untuk menjadikan atlet handal sedikitnya butuh waktu delapan tahun.

Untuk itu diharapkan kepada pelatih, Dispora, KONI agar senantiasa mengawal perjalanan potensi atlet junior tersebut, sehingga kedepannya mereka dapat menjadi atlet potensial yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Juara di Popwil maupun Popnas bukanlah suatu kebanggaan, namun kebanggan itu harus terus ditingkatkan dengan membawa harum Indonesia dikancah internasional dan itu tentunya dapat diraih dengan terus berlatih dan berlatih,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan beberapa karateka Indonesia saat ini telah mampu mengukir prestasi di tingkat dunia seperti SEA Games dan Asian Games, serta beberapa kejuaraan dunia lainnya. Prestasi tersebut harus dapat menjadi contoh dan pemicu bagi atlet junior untuk terus berlatih dengan keras sehingga kelak dapat menjadi pengganti atlet senior tersebut.

Ketua Panitia Kepala UPTD PPLP Sumbar, H. Rafli Effendi dalam laporannya menerangkan, Kejurnas karate antar PPLP/D Sentra Olahraga ini diikuti oleh 22 Provinsi 27 PPLP/D se-Indonesia.

“Atlet yang mengikuti Kejurnas ini sebanyak 256 atlet dan official, kelas yang dipertandingkan yakni kata perorangan putra dan putri tingkat SLTP dan SLTA,” terang Rafli Efendi.(**)

IMG-20170808-WA0007

 

Tinggalkan Balasan