PADANG – PT Semen Padang menginisiasi kegiatan ‘Barasiah Basamo’ dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat lingkungan guna membersihkan kawasan Jalan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan dan sekitarnya, pada Rabu (25/7/2018).
Kegiatan ini didukungan ratusan masyarakat yang terdiri dari forum nagari, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, KNPI, Karang Taruna, serta puluhan mahasiswa Unand yang melaksanakan program KKN di Kecamatan Lubuk Kilangan.
Kegiatan ‘Barasiah Basamo’ dibuka Dirut PT Semen Padang, Yosviandri pada pukul 07.30 WIB di depan Gedung Serba Guna Padang. Selanjutnya, sekitar gabungan 500 unsur masyarakat dan karyawan Semen Padang menyebar ke Jalan Raya Indarung, dari Simpang Tugu Pancasila hingga Jalan Baru Indarung.
Sasaran mereka adalah membersihkan taman-taman jalan dari rumput liar, mengecat pembatas jalan, trotoal dan membersihkan got-got sepanjang jalan. Kegiatan itu berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Al Amin menyampaikan apresiasinya atas inisiasi yang dilakukan PT Semen Padang dan Forum Nagari dalam mendukung program Pemko Padang menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Semen Padang yang menjadi inisiator program ‘Barasiah Basamo’ini. Saya harap, program ini terus dilakukan secara berkesinambungan,” kata Al Amin.
Al Amin menyebut selama ini, PT Semen Padang melalui CSR perusahaan sudah banyak berkontribusi kepada Pemko Padang dalam mewujudkan program Padang Bersih Indah dan Nyaman. Kendati begitu, ia pun berharap agar PT Semen Padang terus melanjutkan program ini namun
Camat Lubuk Kilangan Yalmasril menyatakan, kegiatan ‘Barasiah Basamo’ yang ditaja Semen Padang ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa bersih itu penting. Oleh sebab itu, kepada masyarakat di Lubuk Kilangan, ia pun berharap agar menjaga kebersihan.
“Mari jaga kebersihan lingkungan, dan mari mulai dari diri kita sendiri. Sebagai Camat, saya akan dorong setiap Lurah di Lubuk Kilangan untuk ikut serta menggalakkan kegiatan ini di kelurahannya masing-masing, supaya hidup bersih itu menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Tokoh Muda Lubuk Kilangan, Dodi P Tanjung, juga mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendorong masyarakat Lubuk Kilangan untuk turun ke jalan pada kegiatan ‘Barasiah Basamo’ ini, apalagi kegiatan mengecat taman jalan dan membersihkan Jalan Raya Indarung dari sampah itu, merupakan bagian dari program Pemko Padang.
“Kami berterimakasih kepada Semen Padang. Dukungan Semen Padang tidak hanya berupa materi saja, tapi para pejabat dan karyawannya juga langsung ‘turun tangan’ dan berbaur bersama masyarakat lingkungan perusahan untuk membersihkan Jalan Raya Indarung dari sampah. Kami berharap, program ini terus dilanjutkan dengan bersinergi bersama masyarakat,” kata Dodi.
Dirut PT Semen Padang Yosviandri yang juga turun langsung bersama masyarakat dalam kegiatan itu menuturkan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan karyawan, karena Padang Bersih Indah dan Nyaman itu dimulai dari Lubuk Kilangan, dan ke depan program ini akan terus dilakukan secara berkisambungan dengan bersinergi bersama masyarakat lingkungan perusahaan.
“Pada dasarnya kegiatan ini tidak saya klaim sebagai kegiatan Semen Padang, tapi kegiatan bersama masyarakat. Kita tidak berhenti di sini saja, kita mulai dari rumah, dari lingkungan dan terus melebar ke daerah lain di Kota Padang. Tidak perlu terburu-buru, tapi ini akan jadi program berkelanjutan. CSR perusahaan akan merumuskan program ini. Mari jadikan Lubuk Kilangan sebagai titik starnya,” kata Yosviandri yang didampingi Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, Kepala Biro CSR M Ikrar, Kepala Biro Komunikasi & Umum, Nur Anita serta para staf pimpinan.
Ketua Panitia ‘Barasiah Basamo’ Masykur Rauf mengatakan kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari memperingati HUT ke-60 Pengambilalihan pabrik dan HUT RI ke-73 yang disinergikan dengan program Forum Nagari di lingkungan perusahaan. Ada dua kegiatan yang diadakan. Selain ‘Barasiah Basamo’, juga ada lomba membuat Gapura HUT RI dan taman forum.
Lomba membuat gapura dan taman foprum itu diikuti oleh seluruh forum nagari di lingkungan perusahaan. Bagi juara I, akan diberikan hadiah berupa uang tunai Rp1,5 juta dan semen 100 sak, kemudian juara II mendapatkan uang tunai Rp1 juta dan semen 75 sak, serta juara III uang tunai Rp500 ribu dan semen 50 sak.
“Untuk tim penilaiannya, selain tim dari CSR Semen Padang, rencananya juga akan kami libatkan pihak dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Padang,” ungkap Masykur Rauf.(*)
