PADANG – PT Semen Padang selama ini telah banyak memberikan perhatian terhadap masyarakat Kota Padang. Oleh karena itu, masyarakat perlu mensyukuri dan memberikan dukungan pada PT Semen Padang agar perusahaan ini terus berkembang. Demikian terangkum dari pernyataan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada acara penyerahan tiga ruang kelas SMP Negeri 38 Padang yang dibangun Semen Padang di Tarantang, Rabu (11/7/2018).
“Semen Padang setiap waktu, setiap bulan dan setiap tahun selalu mengucurkan bantuan dan dukungannya pada masyarakat Kota Padang, termasuk Lubukkilangan, Lubeg dan Pauh. Untuk itu, mari syukuri apa yang diberikan Semen Padang ini,” kata Walikota pada acara yang dihadiri Dirut PT Semen Padang Yosviandri, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan, Oktoweri, Kabiro Komunikasi & Umum Nur Anita Rahmawati, Camat Lubuk Kilangan Yalmasri, tokoh masyarakat Luki, para lurah, dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, PT Semen Padang juga dilakukan peresmian Pamsimas dan pemakaian Kantor Forum Nagari Kelurahan Tarantang. Tiga ruang belajar SMP Negeri 38 dibangun Semen Padang melalui program Basinergi Membangun Nagari dengan anggaran Rp605 juta. Sedangkan untuk program Pamsimas, Semen Padang membantu Rp64 juta, dan Kantor Forum Nagari, Rp151 juta. Sebelumnya, Semen Padang juga membangun jembatan gantung menghubungkan Baringin-Koto Lalang dengan anggaran Rp440 juta.
Walikota Padang Mahyeldi pada kesempatan itu mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membangun tiga ruang kelas di SMP Negeri 38 Tarantang, yang sudah dimanfaatklan oleh anak-anak SMP untuk aktivitas belajar. Oleh sebab itu, mewakili Pemko Padang, Mahyeldi menyampaikan terimakasih kepada Semen Padang yang terus menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan peduli pendidikan di Kota Padang, bahkan Sumbar umumnya.
Mahyeldi menyebut bahwa dengan adanya pembangunan tiga ruang kelas dari Semen Padang ini, maka pihak sekolah diharapkan untuk menjaga dan merawat ruang kelas ini sebaik-baiknya, karena dari ruang kelas inilah lahir generasi penerus bangsa ini. “Jadi, mari rawat dan jaga baik-baik, serta syukuri apa yang diberikan Semen Padang,” ujar Mahyeldi.
Program BMN
Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri menyebut hawa bantuan tiga ruang kelas, Pamsimas dan kantor Forum Nagari Tarantang ini merupakan program Basinergi Mambangun Nagari yang di dalamnya terdapat empat pilar, yaitu Semen Padang Pandai Nagari, Semen Padang Elok Nagari, Semen Padang Paduli Nagari dan Semen Padang Campin Nagari.
Dari masing-masing pilar itu, kata dia, diwujudkan program nyata yang disusun bersama Forum Nagari yang dibentuk dari seluruh elemen masyarakat. Untuk di Lubuk Kilangan sendiri, saat ini sudah ada tujuh kelurahan yang secara konsisten bersinergi dengan CSR dalam menyusun program pemberdayaan untuk masyarakat.
“Nah, beberapa program Basinergi Mambangun Nagari itu adalah yang diresmikan hari ini, termasuk program Pamsimas dan Kantor Forum Nagari di Kelurahan Tarantang di ini,” ujar mantan alumni Fakultas Teknik Universitas Unand tersebut.
Untuk pembangunan tiga ruang kelas di SMP 38 Tarantang ini, Yosviandri membeberkan bahwa Semen Padang telah mengucurkan anggaran sebesar Rp605 juta. Sedangkan untuk pembangunan kantor forum sebesar Rp105,8 juta, dan Pamsimas Rp64 juta.
“Oleh sebab itu, saya berharap agar semua pembangunan yang dilakukan melalui program ‘Basinergi Mambangun Nagari’ itu, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Kami pun juga berharap program CSR ini juga dapat menjadi pendamping Pemerintah dalam membangun bangsa ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Nagari Tarantang, Ruslim, menyebut keberadaan Semen Padang di Lubuk Kilangan, Kota Padang, berdampak besar bagi masyarakat lingkungan, termasuk Kelurahan Tarantang. Salah satunya, adanya bantuan pembangunan Pamsimas.
Bahkan melalui program Pamsimas tersebut, sebanyak 210 unit rumah atau sebanyak 310 Kepala Keluarga di Kelurahan Tarantang, sudah bisa memanfaatkan air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan kebutuhan lain sebagainya.
“Jadi, mewakili masyarakat Tarantang, saya mengucapkan terumakasih kepada Semen Padang. Semoga ke depan Semen Padang terus besar dan berkembang,
sehingga masyarakat lingkungan, termasuk di Tarantang, juga ikut sejkahtera, karena semakin maju dan besarnya Semen Padang, maka masyarakat pun
juga akan mendapatkan manfaat yang lebih besar pula dari Semen Padang,”katanya.
Penyerahan tiga ruang kelas SMP Negeri 38 Padang, peresmian Pamsimas dan Kantor Forum Nagari Tarantang tersebut merupakan rangkaian HUT ke-60 pengambilalihan pabrik Semen Padang (nasionalisasi).
Berbagai kegiatan dilaksanakan Semen Padang dalam rangka memeriahkan HUT nasionalisasi ke-60. Di antaranya, upacara pada 5 Juli 2018, peresmian
penebaran ikan bilih pada 11 Juli 2018, peresmian proyek peningkatan kapasitas Pamsimas program BMN CSR Semen Padang di Tarantang dan peresmian
penambahan 3 lokal SMP Negeri 38 Padang program BMN CSR Semen Padang 11 Juli 2018.
Selanjutnya di akhir Juli akan digelar Tabligh Akbar menghadirkan Ustadz Widjayanto, pada akhir Juli di Masjid Jabal Rahmah Semen Padang. HUT Nasionalisasi Pabrik Semen Padang diperingati setiap tahun pada 5 Juli. Nasionalisasi pabrik dari tangan Belanda ini menandai pengelolaan pabrik yang kini berusia 108 tahun itu di bawah putra putri terbaik bangsa. PT Semen Padang didirikan pada 18 Maret 1910 dan telah berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa dan negara. (rel/fit)
