Sumbar  

Politeknik Negeri Padang Buka Pendaftaran Mahasiswa Kelas Internasional

IMG-20180925-WA0012

PADANG – Politeknik Negeri Padang (PNP) lakukan kerjasama dengan Management & Sciense University (MSU) guna membuka kelas Internastional Progression tahun 2018/2019.

Keunggulannya, mahasiswa bisa langsung mendapatkan gelar Master hanya dalam waktu lima tahun dengan masa study tiga tahun di PNP dan dua tahun di MSU, Malaysia.

“Sekarang kami sedang membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru. Kami terima pendaftaran hingga 28 September,” Ungkap Kepala kantor Urusan Internasional PNP Alhapen Ruslin Chandra kepada wartawan Senin (24/9).

Dia mengatakan, kampus membuka kuota untuk 25 mahasiswa baru dengan jurusan Manajemen Informatika.

Untuk proses pendidikannya, jelas Alhapen, tiga tahun di PNP dan dua tahun di MSU. Di PNP sendiri, mahasiswa setelah lulus akan menyandang gelar AMd. Kemudian setelah itu, baru melanjutkan pendidikan di MSU.

Sedangkan di MSU, mahasiswa di tahun pertama itu akan menempuh pendidikan Starata 1 dan tahun kedua, merupakan untuk gelar Master.

“Artinya, dalam waktu dua tahun, mahasiswa akan mendapatkan dua gelar sekaligus, Strata 1 dan Master,” ujarnya.

Internastional Progression Progam ini, lanjutnya, merupakan program pertama bagi PNP. Namun, sejumlah politeknik di Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan MSU untuk program kelas international ini.

Di antaranya, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jember dan Politeknik Negeri Bandung.

PNP memilih kerjasama dengan MSU, sebut Alhapen, karena MSU sendiri merupakan perguruan tinggi terbaik di Malaysia dan berada di peringkat 217 Asia, atau di atas ITS dan Undip menurut QS Word University Ranking. Di samping itu, kurikulumnya juga banyak kemiripan dengan PNP.

“Jadi, bagi lulusan setingkat SMA yang ingin kuliah level luar negeri dengan biaya murah, silahkan mendaftar ke PNP,” tuturnya.

Untuk biaya kuliah program ini, sambung Alhapen, tergolong mahal.”Semester 1 membayar Rp17,5 juta, dan semester 2-6 biaya Rp10 juta. Sedangkan untuk semester khusus, yaitu semester 3, Rp10,95 juta. Kemudian semester 7, RM 12000, Semester 8, RM 8500, Semester 9 dan 10, masing-masing RM 7500,” imbuhnya

Program ini dijelaskan Alhapen nesar manfaatnya. Selain biaya kuliah luar negeri murah, lulusan MSU sendiri akan mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi luar negeri lainnya.

“Kemudian, program ini juga berdampak untuk Indonesia secara kesuluruhan, apalagi dengan adanya MEA, tentunya lulusan program kerjasama ini juga bisa dengan mudah untuk bekerja di luar negeri,” pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan