Padang – Tim bolavoli Kota Padang gagal mengawinkan gelar juara pada kategori putra dan putri di ajang Bolavoli Nagari Cup V tahun 2017 tingkat Sumatera Barat.
Pasalnya di pertandingan final yang berlangsung Kamis (18/5) di Lapangan Bolavoli Gor H Agus Salim, tim bolavoli putra Padang yang diwakili Kelurahan Pasar Ambacang harus takluk dari Nagari Tiku V Jorong Kabupaten Agam.
Sementara tim bolavoli putri Padang yang di wakili Kelurahan Pampangan juga dipermalukan oleh tim bolavoli Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten 50 Kota di partai final tersebut.
Dengan hasil itu, Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Agam menguasai juara pertama dalam tiga tahun belakangan, sehingga piala bergilir yang selama ini dimiliki dua daerah itu, sudah berhak dimiliki.
Ketua PBVSI Sumbar Syafrizal MH dalam sambutan penutupan sangat bersyukur kegiatan Bolavoli Nagari Cup bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. Hal ini bisa terjadi berkat kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder yang terlibat.
Kedepan pihaknya menginginkan agar iven tahunan yang menjadi ikon bagi olahraga bolavoli Sumbar lebih meriah lagi, dengan sederet perubahan yang perlu dimatangkan.
Disamping itu juga bagaimana mengevaluasi kegiatan yang sudah selesai, sehingga kelemahan yang ada pada saat ini bisa diperkuat pada penyelenggaraan di tahun yang akan datang.
Syafrizal juga menginginkan bagaimana kedepannya Pengprov PBVSI Sumbar dan Dispora se Sumbar bisa berkolaborasi menyelenggarakan Bolavoli Nagari Cup di masing-masing daerah. Agar kendala yang ditemui, bisa diminimalisir.
Disamping itu juga bagaimana peserta pada tahun yang akan datang diperbanyak. Kualifikasi pemain lebih diperketat, agar bisa menghasilkan bibit pemain handal untuk bertarung di ajang nasional kelak.
“Jadi kita memikirkan bagaimana iven Bolavoli Nagari Cup kedepan tidak sekedar iven atau turnamen biasa saja. Akan tetapi harapan kita bisa lahir pemain andalan dari Ranah Minang,”pungkasnya (ridho).
