Daerah  

Operasi Zebra 2016 Penegakan Hukum Setiap Pelanggaran

img-20161117-wa037

Padangpanjang – Karena cuaca yang kurang mendukung, pelaksanaan operasi zebra 2016 oleh Satlantas Polres Padangpanjang dilaksanakan dalam bentuk sisitim hunting, dengan kata lain operasi zebra dilaksanaan tidak dipusatkan hanya di satu titik, tapi setiap ada pelanggaran yang diketahui oleh petugas langsung ditindak.

Kapolres Padangpanjang AKBP. Cepi Noval melalui Kasat Lantas Iptu. Yuneldi Chainir mengatakan operasi zebra dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari operasi simpatik dengan sasaran himbauan-himbauan tentang tertib berlalulintas, sedangkan operasi zebra dilakukan 80 persen dalam bentuk penegakan hukum dan 20 persen lainnya dalam bentuk himbauan kepada masyarakat dengan pola yang berbeda.

“Operasi zebra sudah kita lakukan sejak hari pertama kemaren dengan sistim hunting, sisitim hunting adalah operasi yang dilaksanakan dalam bentuk patroli dan jika ada pelanggaran langsung ditindak, sistim hunting akan dilaukan hingga beberapa hari kedepan mengingat cuaca di Padangpanjang yang sering hujan,” tukas Yuneldi, Kamis 17/11

Yuneldi berharap dengan dilasanakannya operasi zebra kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalulintas semain meningkat dan angka kecelakaan khususnya diwilayah hukum Polres Padangpanjang dapat terus ditekan.

“Harapan kita dengan operasi zebra, masyarakat tidak melanggar, tapi nyatanya dapat dilihat dengan kasat mata, masih banyak pelanggaran, himbauan kami sederhana saja tertiblah berlalulintas, tujuannya itu kan untuk menghindari kecelakaan,” jelas Yuneldi.

Menurutnya peraturan lalulintas sifatnya sederhana, pola tertib tidak akan ada kecelakaan karena rumusnya, setiap kasus kecelakaan pasti di awali dengan pelanggaran, baik berupa melanggar rambu lalulintas, tidak membawa surat-surat kendaraan atau tidak menggunakan helm bagi pengendara atau penumpang sepeda motor dan lain-lainnya.

Operasi Zebra 2016 di wilayah hukum Polres Kota Padangpanjang diawali gelar pasukan di halaman Polres Kota Padangpanjang Rabu, 16/11, kegiatan ini melibatkan 30 personil,  didukung personil TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP yang nantinya disebar di lokasi-lokasi rawan pelanggaran dan operasi yang dilaksanakan dalam bentuk hunting. (In)

Tinggalkan Balasan