Sumbar Post—Mundurnya Hamdan Sayuti sebagai atlet rupanya tidak berpengaruh bagi KONI Sumbar. Karena semua keputusan ditangannya, bukan pengurus KONI yang menentukan. Jangan nanti dikambing hitamkan pula KONI.
“Kalau itu keputusannya kita sambut baik. Karena tidak ada hak pengurus KONI menghalang-halangi keinginan atlet. Karena nanti bakal lahir juga pengganti Hamdan Sayuti lainya,” ujar Ketua Binpres KONI Sumbar, Hendy Luthan. Sabtu (1/2).
Hendy Luthan juga heran, kenapa atlet tersebut sampai mundur. Apa karena masalah dia mau memboikot ikut PON XX Papua?.”Saya tidak mengerti apa masalahnya. Kalau dia mau mundur silahkan. Lagi pula Handan Sayuti tidak lolos PON XX,” jelas mantan pelatih Karate itu.
Sedangkan, Bidang Litbang PASI Sumbar yang juga pelatih, Edi Warman mengatakan, Hamdan Sayuti tidak ikut PON karena yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai atlet Sumbar.”Ya, yang bersangkutan telah menyurati Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno perihal pengunduran dirinya sebagai atlet Sumbar, dengan begitu secara sah Hamdan Sayuti tidak memperkuat Sumbar di PON Papua nanti,” ujar Edi Warman Kepada wartawan.
Dia menambahkan pengunduran Hamdan Sayuti tersebut sebenarnya tidak memengaruhi PASI Sumbar untuk meraih medali, karena puncak prestasinya adalah pada PON 2016 di Jawa Barat lalu.“Seharusnya pada PON 2016 lalu Hamdan Sayuti bisa meraih emas, namun ia hanya meraih Perunggu. Padahal di PON tersebut merupakan puncak prestasinya, selain umur yang masih di bawah 30 tahun peformanya sedang meningkat, beda dengan sekarang dengan umur diatas 30 tahun ditambah lagi masih mainnya para atlet nasional di PON mendatang, riskan sekali Hamdan bisa meraih medali,”terangnya.
Namun, ketika dikonfirmasikan kepada pelatihnya, Andrizal Kurniawan soal pengunduran diri tersebut, dia membantah jika Hamdan Sayuti mundur.” Ini merupakan pembohongan publik, tidak mungkin atlet sekaliber Hamdan Sayuti mengundurkan diri sebagai atlet PASI Sumbar hanya karena tidak diikut sertakan pada Porwil X Sumatra di Bengkulu lalu, setiap Hamdan ikut kejuaraan tetap turun atas nama Sumbar, Edi itu mengada-ngada kapan Hamdan menyurati Gubernur perihal pengunduran dirinya? mana surat pengundurannya, ” tantang Andrizal.
Statemen yang dikeluarkan PASI Sumbar itu agaknya tidak diterima Andrizal. Karena terkesan mengada-ada.“Saya sebagai pelatih pasti lebih tahu dari dia, karena saya yang mendampingi Hamdan selama ini. Kalau Hamdan mau mundur tentu dia akan bilang sama saya,” tambahnya. (almadi)