Padang-Pengurus Propinsi Cabang Olahraga Muaythai Sumatera Barat mengirim 4 petarungnya didampingi 2 pelatih mengikuti laga ujicoba di Batam 13 hingga 19 Desember 2020. Ajang Try Out tersebut dimaksudkan untuk lebih mematangkan persiapan cabor Muaythai menghadapi PON XX Papua, Oktober tahun depan.
Pelatih Arif Rahman Nasir, usai dilepas Ketua Umum Koni Sumbar Syaiful, Sabtu (12/12/20) menyebutkan, pihaknya akan manfaatkan fasilitas yag diberikan KONI Sumbar untuk mengikuti Try Out ke Batam ini, karena selain untuk evaluasi dan mengukur kemampuan petarung , juga untuk menambah pengalaman saat berhadapan dengan petarung-petarung profesional asal Batam yang telah mengecap di level kejuaraan Internasional.
Arif Rahman Nasir menjelaskan dalam Try Out tersebut 4 petarung yang telah memiliki tiket PON ke Papua itu tersebut, akan turun dalam beberapa kali laga. Selain akan diuji dengan menghadapi petarung dari kategori yunior, dengan reputasi Nasional, para petarung Sumbar juga akan diuji kemampuannya saat berlaga dengan petarung senior.
“Ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan para petarung, membangkitkan semangat juang petarung, setidaknya mampu jual beli serangan dengan mereka-mereka yang senior untuk mewujudkan kemenangan dalam setiap laga,” katanya
Terkait target di PON nanti, Arif menyebut peluang untuk merebut medali sangat terbuka lebar, karena dalam setiap kelas yang dipertandingkan, hanya diikuti 8 petarung terbaik, hasil dari Pekan Olahraga Wilayah Porwil Wilayah Barat, Tengah dan Timur , satu petarung tuan rumah Papua serta satu atlet pemegang Wild Card dengan status Atlet Nasional.
“Minimal satu medali emas akan kita diupayakan dapat di bawa pulang, namun dari siapa belum dapat dipastikan, karena semua berpeluang meraih medali,” terangnya. Dibawah komando Ketum Muayyhai Sumatera Barat Darmansyah, didampingi Arif Rahman Nasir dan Ramon Satria sebagai pelatih, 4 petarung yang dikirim mengikuti try out ke Batam masing-masing Dian Nofrizal kelas 75 Kg, Dion Saputra kelas 67 Kg, Andri Nofriadi kelas 57 dan Gilang Dwi Fajri kelas 45 Kg. (fitri)
