Mengintip Lumbung Medali Sumbar

Atlet Kempo Sumbar serius latihan menjelang bertolak ke Porwil X

Pekan Olahraga Wilayah X Sumatera, selain adu gengsi juga ajang penentuan lolos tidaknya atlet meunju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Emas Porwil otomatis lolos PON sesuai regulasi yang dibikin KONI Sumbar. Jadi tak berlaku medali perak kecuali cabang olahraga sepakbola.

Dari 11 cabor yang diikuti atlet Sumbar tercatat beberapa cabang olahraga punya potensi sebagai lumbung medali. Namun demikian, bukan mengecilkan yang lain. Seperti, Atletik, Renang, Kempo, Tinju dan Muaythai adalah cabor gudangnya medali. Siapa yang berhasil menguasai cabor tersebut juara umum Porwil tak biasa dielakkan lagi.

Peluang kontingen Tuah Sakato menguasai salah satu cabor yang banyak medali sangat terbuka. Seperti, Atletik mengirimkan 40 rang atlet, saat ini berlatih berpencar-pencar ada di Pelatnas dan Padang. Dengan kekuatan atlet sebanyak itu bukan tak mungkin Sumbar merajai induk cabang olahraga tersebut. “ Target kita bagaimana meraih emas sebanyak mungkin dan lolos PON,” ujar Emilmon Sekretaris Umum PASI Sumbar.

Selain itu, Kempo mempertandingkan 10 nomor dengan memperebutkan 10 keping medali emas, juga lahan subur bagi Sumbar menyapu bersih medali yang disediakan. Target sapu bersih emas yang diusung sejak Pelatda bisa saja terjadi. Karena untuk wilayah Sumatera cabor Kempo Sumbar masih papan atas dibandingkan daerah lain.

Apalagi diperkuat tiga khensi peraih medali emas PON XIX Jabar yaitu, Niko, Andri Prasetya dan Vijai Maulana. Dengan materi itu wajar Pengrov Perkemi Sumbar optimis atletnya bakal merajai cabor Kempo pada Porwil kali ini, “Persiapan kita sudah matang dan atlet siap bertarung maksimal,” jelas pelatihnya Nofan Indra.

Sedangkan cabor Muaythai yang baru pertama kali dipertandingkan juga mengincar juara umum. Dengan kekuatan 14 orang atlet turun 15 nomor pertandingan menyatakan siap tempur menjadi yang terbaik sekaligus meraih emas pada semua nomor,” Kalau target tentu kita ingin emas sebanyak-banyaknya, tapi melihat kekuatan daerah lain kita cukup mengincar tiga emas saja,” ujar Arief Rahman Nasir pelatih Muaythai Sumbar.

Lalu bagaimana dengan cabor tinju? Menurut Ketua Pertina Sumbar, Togi P Tobing, melihat perkembangan daerah lain tinju Sumbar tidak muluk-muluk menetapkan target.”Kita cukup dua medali emas saja. Kita lebih baik merendah, nanti tidak tercapai target kan malu,” ujar Togi.

Cabor Renang agaknya bukan tambang emas bagi kontingen Sumbar, karena juara bertahan Porwil IX provinsi Riau yang diperkuat beberapa orang atlet pelatnas sulit rasanya mengimbangi mereka. Begitu juga dengan tuan rumah Bengkulu yang mengandalkan atlet asal DKI Jakarta merupakan batu sandungan bagi Sumbar pada perebutan emas. “Kemungkinan peluang kita bisa meraih dua emas,” jelas pelatih Renang Hendri RD.  (almadi)

 

Tinggalkan Balasan