Mayjen TNI (Pur) Amril Amir Menolak Namanya Dimasukan ke KONI Sumbar

 

 

amril amir

 

 

Padang- Mayjen TNI (Purn) Amril Amir sempat kaget ada namanya di kepengurusan KONI Sumbar yang dipimpin Agus Suardi alias Abien. Jenderal bintang dua itu diberi jabatan sebagai anggota Dewan Kehormatan.

“Saya tidak terima dimasukan begitu saja di KONI Sumbar. Dianggap apa saya ini. Tanpa komunikasi seenaknya saja mencatut nama saya,” ujarnya dikonfirmasikan Jumat, (4/2021)

SK Nomor 65 KONI Sumbar priode 2021-2025 yang sudah diterima Agus Suardi menimbulkan polemik. Karena sejumlah tokoh yang duduk pengurus KONI Sumbar umumnya keberatan bergabung. Selain yang menolak Amril Amir terrmasuk Rony Azwar Anas yang masuk sebagai anggota bidang dana dan usaha. Selain itu, Rahmat Watira juga kaget namanya masuk di KONI Sumbar sebagai Ketua Bidang Hukum.

Bang Adek, panggilan akrab Rahmat Watira selaku Ketua Harian IPSI Sumbar menentang keras namanya dimasukan jadi anak buah Abien. Alasannya, dia tidak mengakui Abien sebagai Ketua KONI Sumbar.

“Saya sudah masukan surat ke KONI Pusat isinya, agar diproses hasil Musprovlub yang dinilai melanggar kontitusi. Proses juga ada dugaan skandal asusila dan gonjang-ganjing ketidak senangan pengurus cabor serta KONI Kabupaten kota.,” ujarnya.

Dewan Kehormatan IPSI Pusat itu tanpa basi-basi bermohon kepada Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Pur) Marciano Norman agar  tidak mengeluarkan SK KONI Sumbar.”Saya sudah kirimkan surat tersebut minggu lalu ke KONI Pusat,” jelasnya.

Rahmat Watira mengaku sudah dua kali ditelpon guna menghadiri rapat pimpinan. Undangan tersebut dia tolak dan sempat bertanya siapa yang indentitas penelpon tersebut.”Waktu saya tanya, dia jawab mengaku wakil ketua KONI Sumbar. “Jelas sekali orang tersebut tidak mengerti organisasi,” katanya.

Sebelas dua belas, begitulah isitilahnya. Amril Amir juga heran dengan prilaku Abien yang seenak perutnya mencaplok nama Jenderal bintang dua ini duduk di pengurusannya.”Dasar orang tidak berpendidikan kurang etika. Dia tidak pernah menghubungi saya untuk dimasukan sebagai anggota Dewan Kehormatan KONI Sumbar. Saya akan bikin surat dan ditembuskan ke KONI Pusat,” ucapnya.

Hal serupa juga dialami putera Azwar Anas mantan gubernur Sumbar, tanpa dihubungi namanya sudah masuk saja sebagai anggota bidang dana dan usaha.”Saya baru tahu nama saya dicaplok tanpa adanya komunikasi,” ujar Rony Azwar Anas minta namanya dibersihkan dari KONI Sumbar. (almadi)

 

Tinggalkan Balasan