Padang-Sebagai seorang muslim kita wajib berbakti kepada kedua orang tua. Jika kita mendurhakai keduanya, niscaya Allah SWT akan menurunkan azab-Nya.
Demikian inti sari kuliah tujuh menit (Kultum) yang disampaikan oleh Kiyomo Khadija Edmayo, siswi RA/TK RAIHANAH di Musholla Nurul Qur’an Komplek Lumin Park, Lubuk Minturun Koto Tangah, Sabtu (2/4/2022) malam.
Didampingi Kepala RA RAIHANAH Umi Meri
Kiyomi yang baru berusia 6 tahun, putri dari pasangan Edison dan Auliangi Tamayo itu tampil dengan maksimal dan penuh percaya diri sehingga membuat seluruh jamaah gemas dan terpukau. Bagaikan tersihir, jamaah ikut menadahkan tangan berdoa tatkala Kiyomi mengajak jamaah mendoakan kedua orangtuanya masing-masing.
Pengurus Musholla Nurul Qur’an yang tidak mau disebutkan namanya dengan haru mengakui bahwa penampilan siswa RA/TK Raihanah ini sungguh menghipnotis seluruh jamaah. Beliau berharap agar ke depannya bermunculan kader muballigh dan muballighah yang akan menjadi generasi penerus ulama yang semakin menua dan merenta.
Ustaz Syafrizal Tanjung yang malam itu diminta menyampaikan Tausiyah kepada jama’ah di sela ceramahnya mengingatkan jamaah untuk memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan akhlak dan moral anak-anaknya.
“Carilah lembaga pendidikan yang concern dan intens menanamkan akhlak mulia terhadap anak, sehingga ke depannya diharapkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta mampu mendakwahkan Islam di lingkungan sekitarnya, ” ujar Syafrizal Tanjung yang biasa di panggil Abi ini.
Abi menambahkan, RA/TK Raihanah untuk saat ini menjadi solusi cerdas bagi seluruh jamaah yang mendambakan anak anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta mampu menjadi seorang muballigh.
Lebih lanjut ustaz yang juga menjadi pembina yayasan Ambima Surya Mentari lembaga yang menaungi RA/TK Raihanah itu mengatakan bahwa di lembaga yang beralamat di perumahan Shafa marwa ini siswa diajarkan dan dilatih menjadi kader muballigh/muballighah serta Hafizh/Hafizhah.
“Pengen anaknya jadi Muballigh dan Hafizh, RA /TK Raihanah solusinya, “pungkasnya. (naldi)
