BUKITTINGGI –Kota Padang tampil sebagai juara umum di Kejuaraan daerah (Kejurda) Pickleball memperebutkan Piala Bergilir Tarmizi Mawardi. Namun, kekecewaan terpancar di wajah Tarmizi Ketua Pickleball Sumbar. Karena janji gubernur Sumbar tak ditepati.
“Tolong tulis, saya kecewa dengan gubernur, dia berjanji akan membantu untuk memberikan Tropy tapi tak ditepatinya,” jelas Tarmizi Mawardi dengan nada kecewa berat, Selasa (30/9.2025).
Karena tak ada bantuan dan perhatian gubernur Sumbar, langsung dia ganti kejuaraan tersebut menggunakan namanya “ Piala Tarmizi Mawardi”.” Buat apa menggunakan nama gubernur, baguslah nama saya,” ucapnya menambahkan.
Kejurda ini sebut Tarmizi tak lain untuk mencari atlet potensial yang akan diterjunkan pada PON XXII tahun 2028 nanti.” Kita sudah punya data beberapa orang yang akan dibina menjadi atlet Picleball masa depan,” ujarnya.
Pada kejurda tersebut kota Padang berhasil tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan 7 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu. Sedangkan urutan kedua ditempati Kota Payakumbuh dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu, sedangkan Kota Bukittinggi berada diurutan ketiga meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Kejurda Pickleball digelar di GOR Bermawi, Kota Bukittinggi selama dua hari tanggal 27 sampai 28 September 2025. Diikuti ratusan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat se-Sumatera Barat, serta kategori khusus untuk pengurus IPF Sumbar.
Pada pembukaan, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi menjelaskan, pickleball merupakan olahraga yang relatif baru, berasal dari Amerika. Olahraga ini masih belum banyak dikenal di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.
“Pickleball ini adalah olahraga yang merakyat dan sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Barat dan Bukittinggi. Permainan ini merupakan perpaduan antara tenis, bulutangkis, dan tenis meja, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan,” terang Rismal Hadi.
Dikesempatan itu, Rismal Hadi menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang telah menginisiasi dan melaksanakan kejuaraan perdana pickleball di Sumatera Barat.
Rismal Hadi menambahkan, Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan cabang olahraga pickleball. Ia optimistis, ke depan tidak menutup kemungkinan Bukittinggi menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat nasional. (almadi)
