KONI Sumbar kelimpungan soal dana, dampaknya, induk organisasi olahraga itu terancam gagal memberangkatkan atlet Ranah Minang ke Pekan Olahraga Wilayah di Bengkulu 3 sampai 9 November 2019.
Sejak dulu, dunia olahraga Sumbar sering ditimpa masalah keuangan. Sementara tuntutan prestasi tetap level atas. Tanpa dana yang memadai jangan harap bisa meraih prestasi. Ini olahraga bung!. Porwil Bengkulu mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga yaitu, Atletik, Renang, Sepakbola, Panjat Tebing, Catur, Bulutangkis Kempo, Biliar, Tinju, Muaythai dan Bola Voli.
Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengakui sampai saat ini persiapan atlet tetap berjalan lancar. Meski kekurangan dana atlet terus latihan.”Saya berikan apresiasi terhadap atlet yang mengutamakan latihan demi mengejar prestasi. Ini patut dicontoh oleh atlet lainnya,” ujarnya.
Syaiful berharap menjelang persiapan menuju Porwil Bengkulu, pihak terkait agar memperjuangkan dunia olahraga Sumbar. Karena disisi dana kontingen Tuah Sakato selalu berharap kucuran dana APDB.” Kalau dana pihak ketiga jelas itu ke itu saja dan sekarang keadaan makin sulit. Jadi wajar tanpa dana APBD bisa gagal memberangkatan atlet Sumbar menuju Porwil, Kejurnas dan Pra PON,” jelasnya. (almadi)
