KONI Bali dan NTB Lobi Sumbar

IMG_20180321_100659

Padang – KONI Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) lakukan kunjungan ke KONI Sumatera Barat pada Rabu (21/3). Kunjungan mereka diterima langsung Ketua KONI Sumbar beserta jajaran di Sekretariat KONI Jalan Rasuna Said Padang.

Suasana kekeluargaan dan riang gembira pun larut dalam pertemuan yang berbalut degan keramahan dari tuan rumah, sehingga keakraban pun terjalin dengan erat.

Kedatangan dua provinsi yang terkenal dengan keindahan daerah pariwisatanya itu ke Ranah Minang, guna menjelaskan kesiapan untuk menjadi tuan rumah PON 2024.

Mengingat jadwal bidding (penetapan) untuk menjadi tuan rumah PON bakal dilaksanakan pada 26 Maret mendatang dalam Musyawarah nasional (Munas) KONI yang bakal dilaksanakan di Jakarta.

Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi mewakili rombongan merasa tersanjung atas sambutan hangat dari KONI Sumbar. Tak ada suasana tegang yang terasa dari kunjungan kesini.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, KONI Bali dan KONI NTB sengaja datang langsung ke Padang untuk meminta dukungan langsung kepada KONI Sumbar guna menjadi tuan rumah PON 2024.

Keinginan tersebut juga didukung oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi dari segi penganggaran serta kesiapan lainnya.

I Ketut Suuwandi memaparkan, keseriusan stakeholder olahraga di Bali ini dibuktikan dengan melakukan renovasi pada sarana dan prasarana olahraga yang sudah ada, sehingga layak untuk tempat pertandingan sekelas PON.

Seperti melakukan pekerjaan renovasi Stadion Ngurah Rai yang merupakan stadion pertama di Bali. Diperkirakan renovasinya menelan biaya hanya Rp 470 miliar.

Disamping itu juga di Bali bakal membangun stadion baru berstandar internasional dengan kapasitas 40 ribu penonton di dekat daerah wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), dengan anggaran Rp 1,2 triliun.

“Setelah tim verifikasi melakukan tugasnya di Bali, apabila PON dilaksanakan saat ini, tim verifikasi bilang Bali sudah bisa menjadi tuan rumah PON. Karena didukung oleh sarana prasarana olahraga yang lengkap,” ucapnya.

Wakil Ketua I KONI NTB juga menambahkan, untuk presentase pembagian pelaksanaan pertandingan PON 2024, Provinsi Bali bakal menghelat pertandingan sebanyak 65 persen serta Provinsi NTB sebanyak 35 persen dari rencana 54 cabang olahraga.

“Untuk acara opening ceremony bakal dilaksanakan di Bali dan closing ceremony bakal di lakukan di NTB. Baik NTB maupun Bali sudah siap menggelar PON 2024 tersebut,” tuturnya.

Ketua KONI Sumbar Syaiful juga menyambut gembira kedatangan Pengurus KONI Bali dan KONI NTB. Karena dengan adanya kunjungan ini semakin menambah jalinan silaturahmi.

Terkait dengan kesiapan dua provinsi tersebut menjadi tuan rumah, Syaiful pun memberikan apresiasi positif. Karena dua daerah itu dapat menggabungkan konsep Sport and Tourism (olahraga sekaligus pariwisata).

“Setelah didengar paparan tadi, mereka sangat siap. Semoga saja niat tulus Bali dan NTB jadii tuan rumah terwujud dalam Munas mendatang,” pungkas Syaiful. (Ridho)

Tinggalkan Balasan