Sangir – Bertempat di Mesjid Besar Nurul Huda Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan, Komando Latihan Pratugas perbatasan RI-Malaysia menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat baru-baru ni
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 032/Wbr Kolonel Inf Wawan Herawan mengungkapkan, hari terakhir pelaksanaan latihan Pratugas Satgas Yonif 131/BR adakan beberapa kegiatan kemasyarakatan, diantaranya kegiatan gotong royong bersama masyarakat di sekitar pos-pos yang kita gunakan untuk latihan dan menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaan pengobatan gratis ini dikatakan Wawan, cukup banyak masyarakat yang hadir dan datang untuk berobat serta memeriksakan kesehatannya kepada tim kesehatan. Masyarakat yang datang dari berbagai usia dan kalangan, mereka datang untuk memanfaatkan momen ini. Pengobatan massal gratis itu dipimpin oleh Dokter Satgas Dr Isak Silitonga, dibantu oleh tim kesehatan Satgas.
Tingginya minat warga untuk mendapatkan pengobatan gratis dijelaskan Wawan membuat tim kesehatan Satgas Pam Perbatasan harus bekerja ekstra dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga.Hal ini mencerminkan bukti kepercayaan dan kecintaan tentara tehadap rakyat karena TNI itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat.
Menurut Dokter Satgas Dr Isak Silitonga, sebagian besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta luka-luka.
“Sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya hygienitas diri dan sanitasi lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit,” ujarnya.
Sementara itu, Letkol Inf Denny, S.I.P. menyampaikan, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam upaya untuk merebut hati dan simpati rakyat sebagai wujud pengaplikasian program Serbuan Teritorial yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI dalam rangka mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memupuk jiwa nasionalisme serta rasa cinta tanah air bagi masyarakat yang tidak terbatas hanya didaerah penugasan saja nantinya,”ucapnya. (*).