Kolaborasi Dispora dan PGSI, Gelar Pordida Gulat se- Sumbar

IMG-20180830-WA0008

Padang – Jika tidak ada aral melintang, Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) berkolaborasi dengan Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Barat bakal menggelar Pekan olahraga beladiri daerah (Pordida).

Dari hasil rapat panitia penyelenggara Pordida  pada Rabu (29/8),menetapkan Iven tersebut dilaksanakan  pada 2-4 Oktober mendatang di Gedung Beladiri KONI Sumbar, Komplek Gor H.Agus Salim Padang.

Ketua pelaksana Pordida cabang olahraga gulat Elvis Martin mengatakan, iven tersebut digelar untuk menambah jam terbang bertanding pegulat se Sumbar. Disamping itu juga sebagai ajang latih tanding pegulat guna menghadapi Porprov XV pada November.

Pordida mempertandingkan empat kategori. Yakni kategori Kadet U-15 dengan masing masing kelas 38 kg, kelas 42 kg l, kelas 46 kg, kelas 50 kg, dan kelas 53 kg. Kategori Yunior U-17 masing masing kelas 46 kg, kelas 50 kg, kelas 55 kg, kelas 60 lg, kelas 66 kg.

Kategori putri senior bebas kelas 45 kg, kelas 48 kg, kelas 54 kg, kelas 60 kg, kelas 63 kg. Serta kategori senior putra grego dengan masing masing kelas 50 kg, kelas 55 kt, kelas 60 kg, kelas 66 kg dan kelas 74 kg.

“Dari hasil rapat, pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai dari sekarang, pertandingan kita gelar 2-4 Oktober, keabsahan 24-28 September, technical meeting 1 oktober malam,”ujarnya.

Dispora juga menyediakan hadiah kepada para pemenang, dengan rincian juara umum membawa pulang Rp 10 juta, juara kedua mendapat uang Rp 7.5 juta, serta juara ketiga Rp 3.75 juta.

Pengurus PGSI Sumbar Ilmarizal mengucapkan terima kasih kepada Kadispora Sumbar yang telah melibatkan gulat dalam Pordida yang baru pertama kali diaksanakan.

Hendaknya di iven berikutnya gulat juga dilibatkan oleh Dispora. Karena PGSI juga membutuhkan kejuaraan berskala daerah guna memantau perkembangan mereka yang akhir akhir ini jarang ada iven.

Ilmarizal optimis 19 kabupaten kota se Sumbar bakal mengirimkan pegulat andalam mereka.”saat ini sudah 18 daerah yang merespon, Mentawai yang belum ada respon. Mudah mudahan semua daerah mengirim utusan,”pungkasnya.(ridho)

Tinggalkan Balasan