Padang — Meski baru kelas 1 SD, Khaira Hudaci telah menjuarai dan berprestasi dalam berbagai lomba menyanyi, karena selain kemampuan vokalnya didalam menyanyi ia juga telah teruji memiliki keberanian untuk tampil dengan sikap percaya diri.
Siswa Kelas 1 SDN 02 Dangung-dangung Kabupaten 50 Kota ini kelahiran 29 September 2017 ini melantun solo vokalnya pada acara Halal bi Halal Dewan Pengurus Daerah (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Provinsi Sumbar pada Senin, 7 April 2025 lalu di Padang.
Khaira Hudaci, yang akrab disapa Khaira ini membawa dua tembang lagu minang Senin (7/4) malam itu, yakni lagu “Manyasa Denai Manarimo” karya Erwin Agam yang diluncurkan pada tahun 2022 dan viral di aplikai berbagai vidio tiktok.
Lagu keduanya malam itu “Kampuang Nan Jauh Dimato” ciptaan Oslan Husein tahun 1931, yang mengisahkan tentang masyarakat Minangkabau yang merantau dan merindukan kampung halamannya. Lebih dari itu, lewat tembang ini, detikers dapat mengetahui karakteristik masyarakat Minangkabau yang memiliki rasa peduli tinggi, suka bergotong-royong, hingga tinggi tenggang rasa.
Reputasi penyanyi cilik asal luhak loma puluah cukup maksimal diusianya sekarang dan akan menjadi calon bintang menyanyi dimasa yang akan datang.
Di usia 8 tahun saat ini telah mencatatkan prestasi yang membanggkan kedua orang tuanya yakni juara 2 Tingkat Nasional Golden Talen 2022
, sedangkan di tingkat Kabupaten 50 Kota, Khaira Hudaci meraih juara lomba lagu anak-anak pada tahun 2024 lalu dan pada tahun yang sama juga meraih juara 1 lomba lagu-lagu perjuangan. (mardi)