PADANG-Ketua KONI Sumbar yang baru saja terpilih, Hamdanus menyatakan jika atlet PON Bela Diri sukses meraih medali bisa saja dapat bonus. Namun, perlu juga dibicarakan anggarannya sama Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sumbar.
“Soal bonus bagi atlet PON Bela Diri tidak tertutup kemungkinan mendapatkannya. Namun semuanya tergantung pada anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Karena selama ini, masalah bonus adalah kewenangan Dispora,” jelas Hamdanus, Jum’at (3/10/2025).
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri, kontingen Sumbar menurunkan sembilan dari 10 Cabang Olahraga. Ivent tersebut digelar di Kudus, Jawa Tengah, 11-28 Oktober 2025.
Sedangkan sembilan cabor yang dikirim adalah, Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Kempo, dan Wushu. Sementara Jujitsu Sumbar tak ikut.
Menurut Hamdanus, keikut sertaan Sumbar pada PON Bela Diri ini tak lain demi mematangkan persiapan atlet sebelum terjun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTT/NTB.
Disinggung soal target, Hamdanus tidak bicara muluk-muluk, dia menyebutkan PON Bela Diri ini sekaligus sebagai ajang persiapan dan bagian dari pematangan atlet.”Jadi kalau target bagaimana hasilnya sebaik mungkin,” ucapnya.
Sementara itu, Sepri yang dipercaya mengurus kontingen PON Bela Diri Sumbar menjelaskan, sebelum bertolak ke Kudus, semua atlet yang diterjunkan ini sudah melakukan persiapan secara intensif.
“Jadi kita berharap mereka akan mengeluarkan kemampuannya secara maksimal agar meraih prestasi terbaik,” sebut Sepri wasit yang Dewan Wasit Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumbar. (almadi)
