Indeks

Ketua Gerindra Kabupaten Solok Bantah Semua Fitnah Kader Sendiri

Solok – Di tengah melejitnya elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam kancah politik nasional, terjadi penggembosan dari dalam di tubuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Solok. Naifnya hal itu dilakukan oleh pengurus inti dan Pembina partai itu sendiri.

Hal ini dikemukakan Ketua DPC Gerindra Kab. Solok Jon Firman Pandu saat jumpa pers, Selasa (22/5), terkait pemberitaan sebuah media online kemarin malam (Senin 21/5) yang mengatakan kantor DPC Gerindra Kab. Solok di jalan raya By Pass Cupak ditutup karena menunggak sewa dan hutang pada rumah makan di sebelahnya yang mengundang polemik, bahkan sampai ke DPD Gerindra Sumbar dan DPP Gerindra di Jakarta.

Dengan tegas Jon Firman Pandu mengatakan bahwa berita itu tidak benar dan fitnah yang sangat merugikan kredibiltas DPC Gerindra Kabupaten Solok.

Ia juga menegaskan, tidak tunggakan sepeserpun dalam hal sewa atau kontrak kantor, termasuk hutang pengurus pada rumah makan di sebelah kantor DPC Gerindra, sebagaimana yang diberitakan media online dan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

“Berita tersebut adalah fitnah, sangat tidak berimbang dan tidak ada konfirmasi sama sekali dengan pengurus DPC Gerindra yang terkait langsung dengan masalah tersebut. Bahkan yang dikonfirmasi adalah Ketua OKK, Doni Hendra dan penasehat, Septrismen, dua kader yang belakangan ini pemikirannya sering tidak sejalan dengan kader lainnya,” kata Jon Firman Pandu.

Lebih lanjut dikatakannya, ditutupnya kantor DPC Gerindra Kabupaten Solok selama beberapa hari adalah untuk memberikan waktu lebih buat petugas sekretariat untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Selain itu beban tugas administrasi juga tidak terlalu banyak karena beberapa masalah yang urgen terkait masalah perkembangan dan pengembangan partai telah terselesaikan dengan baik.

“Mulai Senin kemarin aktifitas kantor telah berjalan sebagaiamana biasanya,” jelas Jon Firman Pandu.(rel)

 

 

Exit mobile version