Kementrian PUPR Berperan Besar Dalam Kolaborasi Penataan Kawasan Seribu Rumah Gadang

IMG_20180521_172019

 

IMG_20180524_204009

 

Padang – Penataan Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan terus menjadi fokus utama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dikembangkan menjadi tempat wisata strategis sekaligus cagar budaya di Sumatera Barat.

Ratusan miliar dana APBN dari Kementrian PUPR digelontorkan guna menyelesaikan proyek monumental yang pembangunannya langsung dicanangkan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari lalu.

Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono berharap revitalisasi tersebut menjadi faktor pendorong bagi peningkatan kedatangan wisatawan yang akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Solok Selatan.

Kementrian PUPR kata Menteri Basuki berperan untuk merevitalisasi 38 rumah gadang dengan anggaran Rp 110 miliar melalui Ditjen Cipta Karya. Sementara penataan wisata tepi Sungai Batang Bangko dianggarkan Rp 114 miliar melalui Ditjen SDA.

IMG-20180209-WA0177

Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja menambahkan, Kawasan Kampung Adat Saribu Rumah Gadang memiliki aset budaya luar biasa. Ada 138 buah rumah gadang yang saling berdempetan cukup rapat diluas tanah 26 hektar. Saat ini, terdapat 38 rumah yang rusak dan memerlukan penanganan segera.

Sebagai kawasan cagar budaya dan tujuan wisata, Kementerian PUPR akan melakukan renovasi bangunan rumah gadang, penataan lansekap kawasan, membuat anjungan untuk melihat kawasan secara keseluruhan, pedestrian, ruang terbuka hijau, toilet, tempat duduk untuk wisatawan, serta area wisata tepi sungai Batang Bangko.

Dengan adanya proyek ini juga memiliki dampak yang besar terhadap tukang yang dahulunya sempat piawai membangun rumah gadang. Jika dalam beberapa waktu belakangan tukang rehablitasi rumah gadang langka karena jarangnya pekerjaan renovasi rumah gadang, kedepan diharapkan dapat mengembalikan keahlian tukang tersebut.

IMG-20180209-WA0180

Kementrian PUPR juga disebutkan Endra berencana membuat semacam prasasti di area pendakian Gunung Kerinci, untuk mengingat kembali bahwa Presiden Jokowi di masa muda pernah menyusuri Gunung Kerinci dahulunya.

“Seribu Rumah Gadang ini merupakan sebuah gerakan besar yang dicanangkan Bapak Presiden, walaupun yang diperbaiki tidak sampai seribu. Harapannya tentu bagaimana nanti setelah selesai direvitalisasi, rumah gadang yang sangat indah itu dapat dilestarikan,”kata Endra.

Selain Kementrian PUPR, Pemprov Sumbar, Pemkab Solok Selatan, Perbankan, BUMN, serta pihak swasta juga turut berkolaborasi dan saling bersinergi mempercantik penataan kawasan wisata tersebut
(ridho)

Tinggalkan Balasan