Kementrian PUPR Bakal Revitalisasi Pasar Kota Pariaman

IMG-20181213-WA0045

PARIAMAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono lakukan kunjungan ke Pasar Kota Pariaman Kamis, (13/12).Agenda kunjungan Menteri Basuki melakukan peninjauan terhadap rencana revitalisasi Pasar Pariaman

“Kunjungan kita ini dalam rangka peninjauan terkait program revitalisasi 1.000 pasar. Ini juga salah satu tugas kita di Kementerian PUPR, makanya kita lakukan kunjungan ke Pasar Pariaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Menteri Perdagangan,” ujar Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, anggaran revitalisasi Pasar Pariaman berkisar Rp110 miliar. Anggaran yang cukup besar tersebut wajar, karena pasar Pariaman memang sudah tidak layak lagi dipakai pasca gempa 2009 lampau.

Oleh karena itu pasar lama Pariaman tersebut harus direvitalisasi dan direkontruksi. Karena sudah tidak sesuai dengan tiga prinsip bangunan, yaitu aman, nyaman, dan layak.

“Insya Allah kita mengupayakan proses revitalisasi dan rekonstruksi itu dilakukan pada tahun 2019. Sebab, dana pembangunan revitalisasi pasar sudah ada di Kementerian PUPR,”kata Menteri Basuki.

Walikota Pariaman, Genius Umar, melaporkan bahwa pasar itu rusak berat akibat gempa tahun 2009 silam sehingga bangunan tersebut sudah tidak layak pakai lagi. Terlebih, pasar tersebut sudah dibangun sejak tahun ‘80-an.

Untuk revitalisasi Pasar Kota Pariaman, Walikota Genius Umar telah membuat proposal kepada Kementrian Perdagangan dan Kementrian PUPR dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 120 miliar.

Walikota Genius Umar dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pemerintah dan masyarakat Pariaman sangat berharap agar Pemerintah Pusat dapat membantu pembangunan pasar Pariaman.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fiqri, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(*)

Tinggalkan Balasan