Jakarta – Kementerian PUPR akan menghentikan seluruh pekerjaan konstruksi jalan pada H-10 hingga H+10 Lebaran tahun 2018 untuk memberikan kelancaran pada arus mudik lebaran.
Penghentian pekerjaan tidak berlaku untuk penutupan lubang yang bersifat minor sehingga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Salah satunya adalah pekerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan dihentikan dan dikembalikan kondisinya menjadi 4 jalur.
“Seperti Jalur Pantura Jawa Tengah yakni Jalan Raya Tegal-Purwokerto, kegiatan pembangunan Underpass Karangsawah tidak akan menganggu karena lokasi pekerjaannya di sisi luar jalan. Namun akan dilakukan manajemen lalu lintas dan pemasangan rambu tambahan,”ujar Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Hedy Rahardian.
Hedy Rahadian juga menyampaikan, untuk perbaikan Jembatan Cincin Lama yang menghubungkan Tuban-Lamongan ditargetkan pada H-10 sudah selesai dan dapat dilalui pemudik.
Untuk lokasi rawan longsor, Kementerian PUPR telah menyiagakan Disaster Relief Unit dan posko Jalur Lebaran dengan dilengkapi alat berat.
Disamping untuk kesiapsiagaan bencana, Posko tersebut juga dapat digunakan untuk pemudik beristirahat dan mendapatkan informasi mengenai jalan dan jembatan.
Dengan semakin banyaknya pilihan ruas jalan untuk mudik ditambah adanya aplikasi peta seperti _waze_ akan memudahkan pemudik untuk memilih. Sehingga pemudik tidak terkonsentrasi menggunakan jalan tol.(ridho)