Padang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Prof. DR. Hamka yang berlokasi di Jalan Palarik, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Rusun tiga lantai yang diperuntukkan untuk santriwati tersebut mempu menampung sebanyak 216 santri. Rusun dibangun dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp 8,7 miliar dan telah dilengkapi 108 unit tempat tidur bertingkat, dan 108 unit lemari pakaian kayu senilai Rp 670 juta.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan adanya Rusun Ponpes akan meningkatkan kenyamanan para santri dalam menuntut ilmu sekaligus penataan lingkungan.
“Kementerian PUPR sendiri, disamping membangun Rusun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga membangun Rusun yang diperuntukkan bagi TNI/Polri, mahasiswa dan santri,”kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Rusun yang dibangun dengan tipe barak dimana setiap lantainya memiliki 2 unit kecil yang menampung 28 santri sebanyak 14 unit, dan 2 unit besar dengan kapasitas tampung 44 santri sebanyak 22 unit, sehingga setiap lantainya dapat ditempati 72 santri.
Sementara itu Ketua Yayasan Wawasan Islam Indonesia, selaku pengelola Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka, Jasrial mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah memberikan bantuan yang tentunya sangat bermanfaat bagi pendidikan di Ponpes.
“Rencananya Rusun Ponpes Prof. DR. Hamka akan diperuntukkan bagi santriwati. Rusun ini akan diisi setelah diresmikan bersama dengan gedung SMP, SMA dan Masjid pada awal Maret tahun ini,” jelasnya. Pembangunan Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka dilakukan oleh kontraktor pelaksana PT. Robinson Maju Bersama dan konsultan Manajemen Konstruksi PT. Mitraplan Kons (*)
