Kejurda Drumband Ajang Pemanasan Sumbar Hadapi Kejurnas MMC Ke 7 di Padang

IMG-20181110-WA0017

PADANG – Ketua Umum PB Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Pusat diwakili Wakil Ketua Bidang Bimpres PDBI, Kolonel Muriyanto Babay, secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drum Band Tingkat Sumatera Barat di lapangan GOR H Agus Salim, Padang, Sabtu (10/11).

Dalam sambutanya, Muriyanto Babay mengatakan, pelaksanaan Kejurda drum band ini bertepatan dengan Hari Pahlawan. Sengaja atau tidak disengaja tentunya dihari yang bersejarah ini dapat dipetik hikmahnya, agar semangat Hari Pahlawan dapat melekat dalam diri peserta yang akan bertanding nanti.

“Mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk membangkitkan semangat, semoga kita dapat memetik hikmah dan pada kita semua,” kata Muriyanto.

Dia menambahkan, tiap peserta dipersilahkan berkreasi, karena kegiatan ini intinya untuk memacu semangat para pelajar agar terus berlatih memadukan dalam satu tim drum band.

“Kami berharap lewat event ini, dapat tumbuh semangat berjuang dan sportivitas dari kalangan pelajar,” tambah Muriyanto.

Kadispora diwakili Kepala Bidang Olaraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetry menyatakan sangat mendukung pelaksanaan kejurda .

“ Kami sangat mendukung terselenggaranya kejuaraan ini, dan berharap tahun ke tahun peserta Kejurda Drum Band bertambah banyak. Sehingga persaingan akan semakin ketat dan nantinya para peserta akan mampu menciptakan ragam gerak yang lebih kreatif,” ujar Rasydi

Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Sumbar, Syaiful, menurutnya kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dari seluruh peserta pasti sangat dibutuhkan dalam kompetisi ini.

Itu sebabnya, ia meyakini Kejurda Drum Band ini tidak hanya menarik untuk ditonton, namun juga sangat bermanfaat bagi para pesertanya.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumbar, Yuliarman menuturkan kejurda ini merupakan yang pertama digelar di Sumbar, dan ini merupakan langkah maju setelah berdirinya 12 pengcab drum band se-Sumbar.

“Kedepan kita ingin mendirikan 19 pengcab di 19 kab/kota, untuk itu kita perlu support bupati/walikota,” ujar Mak Itam yang biasa dipanggil.

Mak Itam juga menyatakan, usai Kejurda ini PDBI Sumbar akan dipercaya PB PDBI untuk menggelar Kejuaraan Nasional ( Kejurnas ) Minangkabau Marchingband Competion ( MMC ) Tahun 2018, dan diharapkan diikuti provinsi tetangga dan juga Pulau Jawa. Untuk pelaksanaan akan dilakukan besar-besaran di Pantai Padang dan Unand, dan disediakan reward Rp200 juta.

“ pada kejurnas nanti diharapkan mendapat dukungan penuh dari seluruh kalangan baik pemerintahan daerah, masyarakat, dan semoga bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan,” tutur Mak Itam.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Drum Band Sumbar, Elvis Martin dalam laporanya menerangkan, kegiatan digelar selama tiga hari dari tanggal 9 hingga 11 November 2018, dan diikuti lima kabupaten/kota.

Pada Kejurda ini dilaksanakan dua nomor perlombaan, yakni Lomba Baris Berbaris dan Lomba Baris Jarak Pendek. Fasilitas untuk peserta, idcard , piagam serta reward. Bonus untuk peserta, juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 Rp3,5 juta dan juara 3 meraih Rp3 juta

“ Kegiatan ini bertujuan Untuk ajang pemanasan dan seleksi daerah menghadapi Kejurnas (MMC) ke7 tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat medio Desember,’’ terang Elvis.(ridho)

Tinggalkan Balasan