Kasus KONI Susila, Sebaiknya EW Tempuh Jalur Hukum

 

 

koni

 

Padang-Terbongkarnya perbuatan asusila yang dilakukan oknum petinggi KONI oleh EW selaku suami korban lewat chatingan WhatsApp. Jadi buah bibir masyarakat olahraga dan tokoh Ranah Minang.

Agar kasus ini punya kepastian hukum, dan tidak simpang siur berdampak rusaknya olahraga Sumbar. EW selaku suami yang jadi korban segera menempuh jalur hukum. Benar atau tidak nanti akan terang benderang.

Demikian kesimpulan dari beberapa sumber Ketua Pengprov cabang olahraga anggota KONI Sumbar. Menurut, Azwar Zawir dari cabor catur, persoalan ini tidak dapat dianggap sepele karena sudah kosumsi publik. Dia menyarankan, EW selaku suami korban segera bikin laporan ke pihak berwajib demi tegaknya keadilan.

“ Kalau ditanya pendapat Percasi Sumbar, kami menilai statusnya dugaan tidak bersalah. Kenapa, sebab tidak ada kepastian hukum pada kasus asusila tersebut. Kalau sudah dilaporkan ke polisi tentu teman-teman cabor akan berpikir lagi,” ujar Sekum Percasi Sumbar itu, Selasa (25/5/2021)

Jika kasus ini cepat selesai dan tidak dianggap fitnah, EW segera bikin laporan ke pihak berwajib. Seandainya dibiarkan begini tentu orang punya pemikiran masing-masing bisa iya, bisa tidak.”Penyelesaianya harus lewat jalur hukum,” ucap pak de pangilan urang kampung Azwar Zawir.

Ketua KONI Kabupaten Solok, Rudi Horizon sependapat dengan Percasi Sumbar, sebaiknya persoalan tersebut dituntaskan secepatnya. Jalan satu-satunya memang jalur hukum, jelas mana yang salah dan benar.” Teman-teman dari KONI Kabupaten Kota melihat situasi dulu dan memantau perkembangan kasus ini,” ujar Wakil Ketua Perkemi Sumbar itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pertina Sumbar, Togi Paruhun Tobing, dia belum bisa mengambil kesimpulan kebenaran kasus asusila yang dilakukan oknum Ketua KONI. Jika sudah ditangan pihak berwajib baru ada sikap dari Pertina.” Sebaiknya EW jangan tanggung-tanggung basah, sekalian mandi. Sebab, publik sudah tahu. Kalau berdampak kepada anak wajarlah, memang sudah konsekwensinya begitu,” ucapnya.

EW menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan atensi masyarakat kepadanya. Dia berjanji masalah ini segera diselesaikan dan perlu diskusi dengan penasehat hukumnya, Syaiful Yahum, SH. M.hum.

“Sebelum saya bikin laporan polisi tentu perlu diskusi dulu dengan penasehat hukum. Masalah ini tetap berlanjut, saya tidak akan mundur sampai mendapatkan keadilan,” ujarnya. (almadi/naldi)

Tinggalkan Balasan