Kapolsek Padang Barat, AKP Martin berjanji akan menuntaskan kasus pengerusakan kantor KONI Sumbar. Sebab, kasus ini jadi perhatian masyarakat dan petinggi Polri. Namun, karena keterbatasan anggota dan banyaknya kasus yang masuk penyidikan agak tersendat.
“Kasus ini tetap jalan, sekarang sudah tahap pemanggilan saksi. Saya akui memang agak tersendat sedikit. Mudah-mudahan tidak sampai satu bulan lagi akan tuntas,” ujar Kapolsek Padang Barat, AKP Martin, Selasa (22/9).
Kantor KONI Sumbar yang terletak di jalan Rasuna Said, Padang dihancurkan pintu dan kacanya oleh orang tak dikenal, Minggu (28/8) lalu. Pengerusakan itu jadi perhatian kepala daerah dan DPRD Sumbar. Tak berlangsung lama, pihak kepolisian memanggil beberapa orang saksi yaitu, ES pelatih dan pengurus PODSI, AR dan AG atlet. Selain itu juga telah diminta keterangan security BKD dan PUPR.
Menurut Kapolsek, saat ini anggotanya banyak tugas luar karena menjelang Pilkada Sumbar. Sementara kasus yang masuk cukup banyak dan perlu waktu menuntaskanya.”Mudahan-mudahan dalam waktu dekat sudah ada tersangkanya,” ujar AKP Martin. (almadi)
