PADANG-Menjelang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumbar yang digelar 29 September 2025. Suasana mulai memanas, untuk meredamnya, tiga kandidat yang bakal maju dipanggil oleh Gubernur Mahyeldi di Istananya. Hasilnya, diintruksikan memilih pasangan Hamdanus-Dipo, tapi ada perlawanan, siapa dia?
Gubernur Sumbar, Mahyeldi tampaknya tak ingin kemajuan olahraga di tanah Minang babak belur. Sejak dua priode kepemimpinanya kontingen Tuah Sakato di PON hasilnya selalu jeblok. Selain itu, tidak bergulirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang berdampak menurunya prestasi atlet Sumbar.
Mengatasi hal tersebut, gubernur mulai berhati-hati mencari figur Ketua KONI Sumbar ke depan. Pertama sosok yang dipercaya dan selalu berkomunikasi denganya. Jika yang terpilih nanti bukan orangnya tentu sama saja dengan pengurus sebelumnya.
“Kondisi ini harus dipahami oleh pemilik suara nanti, karena kalau salah pilih dampaknya tentu kembali ke alam kegelapan,” ujar Ir. Reri L Tanjung mantan pengurus KONI era almarhum Syaiful SH. MH, Sabtu (27/9/2025).
Sebelumnya, gubernur Sumbar memanggil tiga kandidat calon Ketua KONI yaitu, Defri Nasli (Denas) Tomy Irawan Sandra dan Hamdanus ke Istananya Jumat malam (26/9/2025) yang disaksikan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri dan Dr. Ir. Krismadinata, S.T, M.T. Merupakan sinyal kuat siapa yang dia dukung.
Pertemuan tiga orang calon Ketua KONI Sumbar dengan gubernur Mahyeldi berlangsung selama dua jam. Pada pertemuan tersebut, gubernur menyatakan sikapnya menunjuk Hamdanus-Dipo memimpin KONI priode 2025-2029. Arahan tersebut dengan lapang dada diterima oleh Defri Nasli, mantan pembalap motor PON Sumsel itu menyatakan mundur dan berkoalisi dengan Hamdanus-Dipo.
Sedangkan, Tommy Irawan Sandra tidak bersedia mundur dan tetap ingin maju memperebutkan kursi nomor satu KONI Sumbar. Perlawanan tersebut membuat gubernur kecewa.
Defri Nasli yang sudah menyatakan bergabung dengan kubu Hamdanus-Dipo, dapat sambutan meriah ketika datang ke Hotel Ibis, saat itu sedang berlangsung silahturahmi dengan cabor dan KONI kabupaten Kota.
“Hidup Denas…Hidup Denas,” begitu sorak-sorai pendukung Hamdanus-Dipo yang memenuhi ruangan pertemuan.
Denas panggilan akrab Defri Nasli dalam sambutannya mengatakan, mulai malam ini kita kibarkan bendera finis untuk kemajuan olahraga Sumbar. Ucapan Denas langsung dapat respon positif dari yang hadir.
Berkoalisinya Denas otomatis menambah kekuatan Hamdanus-Dipo, karena mantan pembalap Sumbar tersebut membawa sejumlah pemilik suara baik dari KONI kabupaten Kota dan cabor. Artinya, Denas bersama Hamdanus-Dipo pantang pulang sebelum menang.
Sebelumnya, sembilan KONI Kabupaten dan Kota sudah menyatakan sikap mendukung mereka.“Kami sudah sepakat, mendukung Hamdanus–Dipo karena mereka adalah pasangan ideal untuk membawa perubahan nyata di KONI Sumbar. Soliditas ini tidak bisa ditawar-tawar lagi,” ujar Ketua KONI dari Kabupaten Kepulaun Mentawai, Ali Nurdin.
Hamdanus menyambut baik dukungan tersebut. Ia menegaskan bahwa sembilan dukungan awal ini adalah pondasi yang akan terus bertambah. “Alhamdulillah, dukungan sahabat-sahabat KONI Kabupaten dan Kota ini adalah energi besar bagi kami. Insya Allah, dukungan akan terus mengalir karena kita punya tujuan bersama: memajukan olahraga Sumatera Barat,” ujarnya. (almadi)
