Daerah  

Irigasi Titian Patai Linggo Saribaganti Tak Berfungsi

irigasi

Padang – Saluran irigasi Titian Patai Nagari Pasar Bukit Air Haji Kecamatan Linggo Baganti saat ini tidak berfungsi lagi. Pengendapan lumpur dan sedimen didalam saluran tersebut membuat air tidak dapat mengalir lagi. Masyarakat berharap kepada dinas terkait agar saluran sepanjang sekitar 1 Km itu dapat dilakukan pembersihan agar musim tanam padi pada ratusan hektar lahan persawahan masyarakat Nagari Pasar Bukit Air Haji dan sejumlah Nagari disekitarnya akan memperoleh hasil yang memadai .

Rizal T , Ketua Kelompok Tani Gerakan Baru Nagari Pasar Bukit Air Haji menyebutkan saluran tersebut sangat vital untuk mengairi ratusan hektare sawah petani. Aliran airnya untuk kebutuhan wilayah Nagari Pasar Bukit Air Haji dan sejumlah Nagari sekitarnya. Namun beberapa bulan ini lantaran sedimentasi tebal, sehingga air tidak dapat mengalir lagi disaluran Irigasi tersebut .

“Air yang mengalir di Irigasi Titian Patai itu berasal dari Nagari Rantau Simalenang Air Haji sampai ke wilayah Nagari Air Haji Barat,”terang Rijal .

Tingginya tingkat sedimentasi di saluran tersebut menurut Rijal disebabkan banyak faktor. Selain tingginya sedimentasi yang terbawa air dari kawasan hulu, sedimentasi juga dipicu dengan adanya kegiatan pengeringan rawa disekitar wilayah Bukit Aur beberapa bulan lalu .

“Untuk itu kami berharap kepada Pemerintah Kab.Pesisir Selatan melalui dinas terkait dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan wilayah pemilihan Dapil IV agar dapat menangkapi keluhan kami ini ,”ungkap Rijal.

Hal yang sama dikatakan Haliman Ketua Kelompok Tani Koto Saiyo. Saat ini genangan lumpur telah menebal , sangat dibutuhkan sekali alat berat untuk mengeruk endapan lumpur yang telah mengeras sepanjang 1 KM itu . Bila pembersihan Saluran Irigari Titian Patai tidak dilakukan maka masyarakat tani Nagari Pasar Bukit Air Haji dan Nagari sekitarnya bakal kesulitan untuk memdapatkan air untuk bercocok tanam sehingga besar kemungkinan ratusan hektar sawah di Palak Langang Nagari Pasar Bukit Air Haji dan Nagari sekitarnya akan terancam gagal panen.

Walinagari Pasar Bukit Airhaji saat dikonfirmasi kepada Sumbar Post baru-baru ini mengatakan , telah berupaya menyampaikan persoalan tersebut baik lisan maupun tulisan kepada Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan namun hingga saat ini bantuan yang diharapkan masyarakat untuk pembersihan Saluran Irigasi Titian Patai itu belum juga terialisasi. (Anto)

Tinggalkan Balasan