Padang – Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat gelar refreshing wasit dan pelatih guna menghadapi arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Kota Padang. Tujuannya agar aturan pertandingan di Porprov bisa dipahami semua oleh wasit dan pelatih yang membawa atlet ketika bertanding.
Ketua Pengprov TI Sumbar Mstr Handrianto dalam paparan kegiatan dimaksud mengatakan refreshing wasit dan pelatih taekwondo se Sumbar ini dilaksanakan guna menyepakati beberapa hal yang perlu di sepakati bersama.
Ia mencontohkan seperti competition rule dalam Porprov XIV harus mengacu kepada world competition rule, baik itu dalam peraturan video replay dalam pertandingan, aturan pengambilan poin dalam pertandingan, serta pelatih yang berhak mendampingi atlet di lapangan.
“Seperti pelatih misalnya saya contohkan. Jika dalam World Competition Rule pelatih dilapangan haruslah yang memiliki sertifikat kepelatihan. Nah kalau di Porprov kali ini kita berikan beberapa kelonggaran untuk pelatih yang tidak memiliki sertifikat,”ucap Handrianto.
Kelonggaran yang dimaksudkan oleh Handrianto yakni, pelatih yang tidak memiliki sertifikat kepelatihan bisa mendampingi atlet dengan syarat, pelatih dimaksud minimal penyandang DAN I Taekwondo. Disamping itu pelatih pernah mengikuti penataran pelatih di manapun mereka ikuti.
“Walaupun pelatih adalah penyandang DAN taekwondo yang tinggi, tapi tak pernah mengikuti penataran pelatih, tidak boleh turun ke arena,”Jelas pria yang disebut-sebut bakal maju sebagai Ketua KONI Sumbar ini.
Pihaknya tak menginginkan di pertandingan taekwondo mendatang tidak terjadi keributan. Karena semua aturan sudah jelas dipaparkan dalam kegiatan ini.”Keributan terjadi apabila pelatih dan wasit tak paham aturan. Inilah gunanya refreshing wasit dan pelatih, agar mereka paham,”pungkasnya.
