Ini Arti Maskot dan Logo Porprov XV Padang Pariaman

Logo Porprov Padang Pariaman
Maskot Si Kambia
Maskot Si Kambia

 

Padang Pariaman -Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Launching Logo dan Maskot PORPROV XV Sumatera Barat tahun 2018 di Kabupaten Padang Pariaman, di aula Kantor Bupati Parit Malintang (29/1)

Arti dan makna logo serta maskot Porprov langsung disampaikan Wagub Nasrul Abit. Dalam paparan, Nasrul Abit menyampaikan, arti dan makna logo kotak persegi melambangkan keeleganan kegiatan porprov di bumi Padang Pariaman. Obor bermakna semangat para atlit yang berkobar-kobar, gonjong rumah adat sebagai penyambung tali silaturahmi sesama masyarakat minangkabau. Buah Cokelat sebagai salah satu komuditi khas Padang Pariaman.

Selanjutnya, Orang berlari bermakna usaha dan keseriusan para atlit dalam meraih prestasi di ajang porprov. Tiga buah lingkaran berwarna hitam, merah, dan kuning digabung tiga lingkaran yang utuh antara satu lingkaran dan lainnya bersenggolan berbentuk rantai merupakan persatuan yang kompak untuk mencapai tujuan untuk menggalakkan dunia prestasi olahraga diseluruh cabang ditingkat porprov dan olahraga yang di pertandingkan.

Warna-warna tersebut memiliki arti dan kesan yang berbeda-beda, merah sebagai simbol semangat, keberanian. Biru memiliki arti kesehatan, kebugaran dan kemakmuran di kabupaten Padang Pariaman. Orange memiliki arti optimis, percaya diri, dan kejujuran dalam berkompetisi jiwa semangat sportivitas dan jujur dalam menghargai sesama, hitam sebagai penegas dan disiplin yang tinggi.

Maskot  Porprov XV Sumbar 2018 Kabupaten Padang Pariaman yaitu Si Kambia. Si Kambia digambarkan sebagai sosok yang kuat, layaknya kesatria atau seorang pelindung yang adil dan bijaksana, disisi lain si kambia dikenal juga memiliki sifat ramah, ceria, suka menolong dan bersahabat.

Selanjutnya, Gambar si kambia diambil dari buah kelapa hijau yang berseri, buah kelapa salah satu tumbuhan serba guna yang tumbuh di tanah subur Padang Pariaman. Dominasi warna Si Kambia diambil dari warna logo Kabupaten Padang Pariaman yaitu hijau, hitam, kuning, biru dan merah

Nasrul Abit memuji Padang Pariaman yang telah cepat dalam launching logo dan maskot. Jika dibandingkan sebelumnya, launching digelar setiap bulan April.

“Saya melihat ini sangat cepat sekali biasanya peresmian logo ini lounching logo. Launching sekarang kita laksanakan baru Januari, ini berarti Padang Pariaman lebih siap untuk melaksanakan porprov ini,” puji Wagub.

Ia yakin Porprov bisa berjalan dengan sukses. Sebab dari segi anggaran, bisa dianggarkan pada APBD murni dan APBD Perubahan. Disamping itu juga persiapan lebih maksimal karena memiliki waktu yang panjang.

Logo Porprov Padang Pariaman
Logo Porprov Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan, tuan rumah sudah melaksanakan berbagai persiapan guna mensukseskan gelaran Porprov XV.

Hingga saat ini dijelaskan Nasrul Abit, sudah 70 persen persiapan tuan rumah, baik segi pelaksanaan di cabor, persiapan venues pertandingan cabor, maupun persiapan penyelenggaraan pembukaan dan penutupan.

“Ada sedikit kendala yang kita hadapi, yakni tempat pembukaan Porprov. Kita berencana Main Stsdium ini bisa jadi tempat pembukaan. Dimohon kiranya Pak Gubernur dan Pak Wagub segera membangun Main Stadium. Jika tidak siap, kita juga sudah siapkan alternatif. Itu kiranya yang jadi kendala,” paparnya.

Lebih lanjut Ali Mukhni menyampaikan, Porprov tahun ini akan mempertandingkan 35 cabang olahraga. Cabang itu terdiri dari, Atletik, angkat berat dan besi, aero sport, balap sepeda, bola basket, bola volly, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, gulat, judo, karate, kompo, pencak silat, taekwondo.

Seterusnya tarung derajat, wushu, menembak, balap motor, panahan, panjat tebing, renang, senam, sepak bola, futsal, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, tinju, biliard, sepatu roda, muathai, soft tenis, dan kriket.

“Kita serius dalam mempersiapkan Porprov. Kita ingin Padang Pariaman menjadi pelaksana Porprov terbaik di Sumbar. Semoga saja terlaksana dengan lancar,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan